Pria di Jepang Meninggal Dunia setelah Disuntik Vaksin Moderna yang Ditarik Kembali

By Nad

nusakini.com - Internasional - Seorang pria berusia 49 tahun di Jepang, meninggal dunia pada bulan lalu setelah ia mendapatkan dosis vaksin COVID-19 Moderna yang ditarik kembali oleh distributor, menurut kementerian kesehatan pada hari Senin (6/9).

Moderna dan Takeda Pharmaceutical Co. pada hari Rabu (1/9) lalu mengatakan mereka akan menarik kembali tiga batch vaksin setelah terdapat kontaminasi zat besi tahan karat di beberapa botol.

Dosis vaksin pria ini berasal dari tiga batch yang juga digunakan oleh dua pria berusia 30-an tahun yang meninggal di Jepang setelah mendapatkan vaksin kedua mereka pada bulan Agustus.

Pria berusia 49 tahun yang memiliki alergi terhadap mie soba, mendapatkan dosis suntikan keduanya pada 11 Agustus, dan kematiannya dikonfirmasi terjadi pada pagi hari setelahnya.

Kementerian kesehatan mengatakan hubungan kausal antara vaksinasinya dan kematiannya masih belum diketahui.

Ketika mengumumkan penarikan kembali vaksin terkontaminasi tersebut, Moderna dan Takeda mengatakan besi tahan karat biasa digunakan pada katup jantung, penggantian sendi, dan jahitan besi. Sehingga, kemungkinan zat ini meningkatkan resiko medis, cukup rendah.

Alasan dibalik tiga kematian ini masih diselidiki.