Pria asal Kansas Ditahan karena Ancam Joe Biden

By Nad

nusakini.com - Internasional - Seorang pria Kansas yang berusaha melakukan perjalanan ke Washington ditangkap pada hari Sabtu (29/1) dengan tuduhan mengancam Joe Biden, kata pihak berwenang.

Scott Merryman berada di pusat penahanan wilayah Washington di Hagerstown, Maryland, menunggu kehadiran pengadilan pada hari Senin (31/1), kata seorang pejabat pusat penahanan.

Sebuah pengajuan pengadilan mengatakan Merryman menelepon polisi di Independence, Kansas pada hari Selasa (25/1) dan mengatakan kepada mereka bahwa dia akan pergi ke ibukota untuk menemui presiden.

Dalam sebuah wawancara telepon dengan agen Dinas Rahasia AS pada hari Rabu (26/1), Merryman mengatakan bahwa Tuhan menyuruhnya pergi ke Washington untuk memenggal "kepala ular di jantung bangsa", kata pengarsipan.

Merryman membantah dalam wawancara bahwa Biden adalah ular, meskipun dalam sebuah postingan Facebook dia mengidentifikasi presiden sebagai "AntiKristus" dan mengatakan "dia akan menderita luka kepala yang fatal".

Merryman menambahkan: "Saya akan memberikan pukulan itu dalam nama Kristus."

Agen Secret Service lainnya menemukan Merryman di tempat parkir restoran Cracker Barrel di Hagerstown. Agen tersebut menggeledah Merryman dan menemukan tiga butir amunisi dan spotting scope tetapi tidak ada senjata atau senjata lain, menurut dokumen pengadilan.

Pada hari Kamis (27/1), Merryman menelepon dewan peralihan Gedung Putih dan mengancam Biden, kata dokumen itu. Pengaduan pidana atas tuduhan federal diajukan pada hari Jumat (28/1). (theguardian/dd)