Presidensi G20 sebagai Ajang Pemuda Indonesia untuk Sebarkan Cerita dan Manfaat Positif kepada Dunia

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Memasuki paruh kedua tahun Presidensi G20, Indonesia semakin mendorong kontribusi aktif kaum muda secara fisik maupun virtual seiring dengan semakin beragamnya kegiatan.

Pada pre-summit keempat Y20 Indonesia di Manokwari, Staf Khusus untuk Program Prioritas sampaikan pentingnya peran pemuda sebagai katalis untuk langkah yang diambil oleh para pemimpin G20. Bersama dengan Menparekraf Sandiaga Uno, Founder Wahid Institute Yenny Wahid, dan Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani, beliau tegaskan 'the power of youth' untuk meningkatkan kesadaran, mendorong diskusi, dan menginisiasi kolaborasi.

Kelompok pemuda juga merupakan fokus inklusivitas Presidensi G20 Indonesia, selain UMKM, perempuan, dan penyandang disabilitas. Kepentingan anak muda untuk mengambil peran nyata dan didengar oleh pemangku kebijakan tentu perlu diapresiasi, seperti organisasi Society for Renewable Energy (SRE) yang dicontohkan oleh Dubes Djani. SRE aktif meningkatkan kesadaran dan menggalang program terkait energi baru terbarukan, suatu upaya untuk engage dengan komunitas dan pemuda dalam isu yang juga menjadi prioritas Presidensi Indonesia.

Semangat ini juga ditegaskan Dubes Djani pada dalam bincang bersama Maudy Ayunda pekan lalu, dalam acara IG Live “Mengenal Presidensi G20 Serta Langkah Diplomasi Kepemimpinan Indonesia sebagai Tuan Rumah" pada 16 Juni 2022. “Kesuksesan rangkaian pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia sangat memerlukan dukungan seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya, dalam sesi interaktif yang dipandu oleh anchor Azizah Hanum dan dihadiri lebih dari 10 ribu audiens.

Presidensi G20 Indonesia yang mengemban misi pulih bersama memiliki tiga sektor prioritas, yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital. Ketiga prioritas tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam percepatan pemulihan situasi global yang inklusif. Menurut Dubes Djani, 'leaving no one behind' adalah prinsip penting untuk keluar dari krisis saat ini. Bentuk nyatanya adalah Presidensi Indonesia mengundang wakil dari negara-negara pulau kecil di Karibia dan Pasifik untuk turut berpartisipasi pada pertemuan-pertemuan G20.

Kepemimpinan Indonesia dalam G20 dibangun dari berbagai modalitas, termasuk peran dan kontribusi di panggung regional dan global yang sudah diperhitungkan. Dari jalur diplomasi, Indonesia telah memiliki track record yang baik di kancah multilateral dan regional.

Selama ini, ada kepercayaan dunia kepada Indonesia sebagai bridge builder yang bisa menjembatani banyak kepentingan. Indonesia juga memiliki kekuatan demografi dan populasi, portfolio sebagai ekonomi terbesar di ASEAN, serta menjadi emerging economy yang penting di Asia.

Baik Dubes Djani dan Maudy pun setuju bahwa modalitas ini harus dimanfaatkan. Kekuatan ini memberikan tempat bagi Indonesia untuk aktif mendorong penguatan keuangan dan pembangunan global, bersama-sama para Ekonomi raksasa dunia di dalam G20.

Di sisi lain, dinamika dunia di tengah masa pandemi dan ketegangan geopolitik di Eropa Timur menyebabkan arah kebijakan ekonomi dunia menjadi tidak mudah. Dubes Djani sampaikan bahwa menjadi tugas Presidensi Indonesia untuk mendengarkan pandangan setiap pihak dan melanjutkan proses negosiasi. Menjaga kesatuan, atau unity, adalah tanggung jawab Indonesia sambil memastikan bahwa agenda prioritas G20 terus dibahas. Inilah prinsip-prinsip yang dipegang Indonesia dalam seluruh rangkaian pertemuan G20, termasuk langkah untuk mengundang Ukraina ataupun perwakilan negara-negara berkembang yang dapat berkontribusi di KTT G20 di bulan November nanti.

Diskusi ditutup dengan harapan agar masyarakat dapat mendukung seluruh rangkaian kegiatan G20 Indonesia. Secara khusus, kaum pemuda diharapkan dapat berkontribusi aktif, misalnya mendukung berbagai event showcasing potensi Indonesia dan menyebarkan berita positif melalui media sosial.

Rekaman IG Live Stafsus Dubes Djani dengan Maudy Ayunda, yang dipandu Azizah Hanum, dapat disaksikan di akun Instagram resmi G20 Indonesia, yaitu @indonesia.g20. Adapun acara Pra-KTT Y20 dapat disaksikan di akun Indonesia Youth Diplomacy Youtube. (rls)