Pramono Anung Sampaikan Pidato Perdana di Rapat Paripurna DPRD DKI
By Admin
nusakini.com, Pramono Anung menyampaikan pidato sambutan perdana sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2025-2030 di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin didampingi empat Wakil Ketua DPRD yakni, Rany Mauliani, Wibi Andrino, Ima Mahdiah, dan Basri Baco.
Dalam pidato tersebut Pram mengharapkan kerja sama yang terjalin baik antara Eksekutif dan Legislatif untuk melakukan Jakarta sebagai kota global.
"Saya ingin mengucapkan sungguh-sungguh terima kasih yang mendalam dan mengharapkan kerjasama yang baik antara Pemerintah DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta," ujarnya, Kamis (20/2).
Pram menyampaikan, jabatan yang diembannya saat ini merupakan amanah yang akan dijalankan dengan sebaik-baiknya
"Apa yang akan kami kerjakan tentunya bersama-sama dengan saudara-saudara sekalian, tidak mungkin dikerjakan sendiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur atau Pemerintah Jakarta, harus bersama-sama dengan DPRD," terangnya
Ia menegaskan bahwa status Jakarta saat ini masih menjadi ibu kota negara. Pasalnya, Keputusan Presiden (Keppres) terkait Pemindahan Ibu Kota belum diteken meskipun Undang Undang Nomor 2 Tahun 2024 telah terbit.
Selain itu, menurutnya, Presiden Prabowo juga telah menyatakan bahwa Jakarta masih menjadi ibu kota negara.
"Maka dalam pembahasan dalam acara masih menggunakan Daerah Khusus Ibukota karena terminologinya seperti itu," ungkapnya.
Menurutnya, dalam membangun Jakarta perlu melanjutkan kesinambungan pemimpin yang sudah ada sebelumnya. Sehingga, program-program baik yang sudah terlaksana sebelumnya perlu dilanjutkan untuk kebaikan warga Jakarta.
Ia juga menyampaikan program prioritasnya yang akan dijalankan bersama Rano Karno dalam rencana 100 hari pertama kepemimpinan.
Prioritas tersebut seperti, penyempurnaan layanan dasar pendidikan, perluasan akses transportasi umum, pengembangan JAKI menjadi super apps, perluasan akses air bersih dan air minum, membuka taman kota 24 jam, hingga pemajuan kebudayaan Betawi.
"Itulah yang nantinya saya mengharapkan dukungan daripada bapak ibu sekalian untuk kita kerjakan dalam 100 hari. Ada 40 program utama yang telah disinergikan oleh tim transisi yang saya bentuk dengan Bang Doel bersama Pemerintah Jakarta," jelasnya.
Pramono memastikan, akan mengembalikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada 520 ribu penerima dengan format penyelesaian harus dilakukan di setiap kecamatan untuk memberikan kemudahan masyarakat.
Selain itu, Pramono berencana untuk memperluas akses transportasi umum dengan meningkatkan Transjakarta menjadi Transjabodetabek demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kami nanti akan berdiskusi secara dalam dan detail dengan saudara-saudara sekalian dan memohon meminta persetujuan agar ini bisa diterapkan bersama-sama," kata Pram.
Pramono juga menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan JAKI menjadi super apps yang modern. Salah satunya dengan menyediakan hotline konseling kesehatan jiwa 24 jam.
Sedangkan di sektor layanan air bersih, Pramono menargetkan memperluas cakupan layanan air bersih hingga 100 persen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, Pramono juga menyampaikan rencananya untuk membuka taman kota 24 jam sebagai ruang ekspresi masyarakat serta menjadi wadah bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam pidatonya, Pram juga menyinggung soal groundbreaking TOD Blok M dan TOD Bundaran HI yang akan dikembangkan menjadi kawasan perekonomian berbasis komunitas dan heritage.
Sementara, untuk membuka lapangan kerja, Pram berencana menyelenggarakan bursa kerja di seluruh kecamatan karena pengangguran masih menjadi salah satu masalah serius di Jakarta saat ini.
"Saya juga akan merubah Peraturan Gubernur untuk PPSU, Pasukan Oranye yang sekarang syaratnya SLTA saya akan ubah menjadi SD cukup," lanjutnya.
Terkait penanganan masalah banjir, Pram menuturkan, akan melanjutkan program terdahulu yakni melalui pengerukan sungai, pembangunan sumur resapan, kanalisasi, dan lain lain.
Sedangkan, mengenai RDF Plant Rorotan untuk menangani masalah sampah, Pramono mengusulkan agar diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Pram juga menyinggung soal ketersediaan dan harga pangan menyambut Ramadan dan Idulfitri hingga persiapan mudik.
"Semua akan dengan sungguh-sungguh untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat," tuturnya
Di bidang olahraga, Pram membeberkan komitmennya untuk bersungguh-sungguh memajukan Jakarta. Begitu juga terkait kebudayaan Betawi yang harus menjadi identitas daerah.
"Kami akan memberikan warna agar budaya Betawinya menjadi nampak," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyampaikan komitmen Legislatif untuk siap bekerja sama dengan Eksekutif demi mewujudkan Jakarta yang lebih sejahtera dan maju.
"DPRD Provinsi DKI Jakarta siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan program-program yang diusung akan berjalan dengan efektif dan transparan serta memperhatikan rakyat sebagai hal utama," bebernya.
Selain itu, imbuh, Khoirudin, DPRD akan terus melakukan fungsi pengawasan agar setiap kebijakan yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta.
"Kami mengajak kita semua untuk mendukung dan menyukseskan masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru demi Jakarta yang lebih baik dan sejahtera," tandasnya. (*)