nusakini.com--Semangat kebersamaan harus tetap menjadi tujuan utama dalam POR Kemhan Tahun 2018, di samping semangat kebersamaan, sportifitas dan silaturahmi. Sebagaimana kita ketahui, ungkapan Mens Sana In Corpore Sano, yang berarti dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, merupakan ungkapan yang tepat dalam membangun semangat berolah raga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap soliditas personel dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok Kementerian Pertahanan. 

Demikian ditekankan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, dalam amanat Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang dibacakannya saat upacara pembukaan Pekan Olah Raga Kementerian Pertahanan Tahun 2018. Selasa (24/4), di Lapangan Apel Bhineka Tunggal Ika Kemhan, Jakarta. 

Menhan sangat mengapresiasi pelaksanaan POR Kemhan ini, karena POR Kemhan merupakan wahana untuk mengukur sejauh mana hasil pembinaan cabang-cabang olah raga yang dilaksanakan di satuan kerja (Satker) masing-masing. Dari sanalah akan lahir budaya kompetisi yang sehat, akan tumbuh semangat juang, akan tumbuh mental-mental pemenang di segala bidang. Selain itu, secara langsung juga akan menumbuhkan budaya disiplin, jujur, konsistensi, persahabatan, kesatuan dan persatuan serta perdamaian. 

Dalam setiap pertandingan olah raga mengejar kemenangan dan menjadi juara adalah mutlak. Kemenangan harus diraih dengan menjunjung tinggi sportifitas dan semangat kebersamaan. Kebersamaan yang terjalin dengan baik melalui pertandingan olah raga akan berkontribusi positif dalam meningkatkan prestasi olah raga serta pelaksanaan tugas-tugas selaku pegawai Kementerian Pertahanan. 

POR Kemhan yang diikuti oleh 12 Satuan Kerja di lingkungan Kemhan kali ini mempertandingkan delapan cabang olah raga yaitu senam poco-poco nusantara, bola voli, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, catur, futsal dan PBB. 

Menhan RI dalam amanatnya berpesan agar dapat menjaga kehangatan, kesemarakan dan keseriusan dalam pelaksanaannya. Semangat bersaing diperlukan namun tetap dalam rambu-rambu kebersamaan sebagai salah satu sub kegiatan pembinaan personel yang harus selalu menjadi prioritas. (p/ab)