Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Anti-Lockdown
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kepolisian di kota Melbourne dan Sydney, Australia, berbentrokan dengan ribuan warga yang berdemonstrasi melawan lockdown akibat COVID-19.
Di Melbourne, petugas yang menunggangi kuda menggunakan semprotan merica ketika sekitar 4.000 orang menerobos garis polisi.
Polisi menangkap 218 orang, dan sekitar tujuh polisi mengalami luka-luka.
Di Sydney, di mana lockdown diperpanjang selama satu bulan lagi, 1.000 polisi dikerahkan untuk menghentikan demonstrasi.
Negara bagian New South Wales (NSW), di mana Sydney merupakan ibukotanya, mencatat 825 kasus baru yang merupakan infeksi lokal, angka tertinggi dari semua daerah Australia selama 24 jam.
Di Brisbane, ibukota Queensland, lebih dari 2.000 demonstran berkumpul untuk melakukan pawai damai.
Kepolisian di negara bagian Victoria mengkutuk kekerasan yang terjadi di Melbourne pada hari Sabtu (21/8). Seorang juru bicara mengatakan sebagian besar yang mengikuti demonstrasi memiliki tujuan untuk melakukan kekerasan.
Polisi mengatakan semua yang ditangkap akan didenda sebesar 5.452 dollar Australia (sekitar 48 juta rupiah) karena melanggar aturan COVID-19. Mereka juga dituntut atas kekerasan terhadap polisi.