Pidato Jokowi Di London: Masa Depan Kesejahteraan Dunia Ada Di Lautan

By Admin


nusakini.com - Dalam pidato di Sidang Organisasi Maritim Internasional (IMO) di London, Selasa (19/4/2016) waktu setempat, Presiden Joko Widodo menyatakan sikap tegasnya untuk tidak mentolerir aksi-aksi pencurian ikan yang dipandang sebagai tindakan melanggar kedaulatan dan hak berdaulat serta merusak lingkungan laut di wilayah perairan Indonesia.

Jokowi menyebutkan apa yang sedang dikerjakan Indonesia saat ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab internasional.

Lanjut Jokowi, begitupun dengan masalah lalu lintas perdagangan laut Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau, akan dipersatukan oleh pembangunan konektivitas laut antar pulau-pulau oleh program Tol Laut. Perwujudan Tol Laut dengan cara membangun pelabuhan baru, meng-upgrade pelabuhan-pelabuhan yang ada, dan menambah armada kapal logistik dan penumpang, serta modernisasi pengelolaan pelabuhan.Pada saat yang sama, pemerintah juga fokus untuk memperkuat pilar-pilar Poros Maritim Dunia lainnya, yakni budaya maritim, sumberdaya maritim, diplomasi maritim dan keamanan dan pertahanan maritim.

Kemudian Jokowi menyampaikan, keanggotaan Indonesia dalam IMO mendapat mandat di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, dan pencegahan polusi laut serta memastikan bahwa pelayaran internasional, sebagai unsur penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan, dapat berjalan dengan baik, dan atas dasar kerangka pengaturan yang disepakati bersama.

Khusus mengenai pencegahan polusi laut, Indonesia terus mendorong penyusunan regulasi internasional yang lebih baik dan komprehensif secara khusus, saya ingin mengingatkan anda semua, polusi laut dapat juga diakibatkan oleh eksplorasi dan eksploitasi anjungan minyak lepas pantai.

Saat ini, kita belum memiliki regulasi yang mengatur tanggungjawab dan kompensasi terhadap polusi lintas batas yang diakibatkan oleh aktivitas itu.

"Oleh karena itu, Indonesia telah berinisiatif mengajukan peraturan internasional untuk mengatasi persoalan ini. Dukungan terhadap inisiatif Indonesia ini akan memastikan pencapaian tujuan IMO untuk menciptakan lautan yang lebih bersih," kata Jokowi.

Kemudian diakhir pidato Jokowi mengatakan, Indonesia berpandangan masa depan kesejahteraan dunia terletak pada bagaimana pengelola laut dan masa depan itu dapat kita raih dengan menjaga laut sebagai milik bersama semua bangsa melalui kerja sama internasional, khususnya melalui IMO.(if/mk)