nusakini.com - Internasional - Sebuah pesawat Rusia yang ditugaskan ke Turki untuk memadamkan kebakaran hutan jatuh pada hari Sabtu (14/8). Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan ini.

Pesawat ini ditumpangi oleh delapan kru, lima warga Rusia dan tiga warga Turki, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Pesawat amfibi Be-200 jatuh saat akan mendarat di kota Adana.

• Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Penembakan Massal di Moskow, Ini Info Tentang Kelompok ISIS-K
• Pemimpin Dunia Kompak Mengecam Penembakan Massal di Moskow
• Pilpres Rusia: Putin Kembali Digjaya
• AS Beri Tanda Tak Lagi Dukung Ukraina
• Ketika Bill Gates Menyerah pada Kiamat yang Tak Bisa Ditunda

Sebuah tim dari Kementerian Pertahanan Rusia telah dikirim ke lokasi jatuhnya pesawat untuk menyelidiki alasan dari kecelakaan tersebut.

Gambar-gambar di lokasi perkara yang dirilis oleh media berita DHA Turkey menunjukkan bongkahan pesawat tersebar dan hanya ekor pesawat yang masih terlihat utuh.

Gubernur Distrik Kahramanmaras, Omer Faruk Coskun mengatakan peristiwa ini masih sangat baru dan mereka telah mengirim sejumlah tim ke daerah di mana pesawat jatuh.

Turki adalah salah satu negara di Laut Mediterania yang sedang menghadapi kebakaran hutan karena gelombang panas. Paling tidak delapan orang tewas akibat kebakaran di Turki dan lebih dari 30 orang tewas akibat banjir di provinsi-provinsi di dekat Laut Hitam.

Para ilmuwan mengatakan krisis iklim membuat gelombang panas, kebakaran, dan banjir semakin sering terjadi dan semakin intens.