Pesawat CN 235-220M buatan PT DI diterima Kepolisian Thailand

By Admin

nusakini.com--Setelah berada di Thailand sejak tanggal 25 November 2016, pesawat CN 235-220M buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang dibeli Thailand akhirnya diserahterimakan ke pihak Kepolisian Thailand sebagai end user.

Acara serah terima diselenggarakan di lapangan terbang Don Muang Bangkok, Kamis (1/12). Pesawat tesebut bersifat multipurpose dengan lima konfigurasi penggunaan yaitu untuk angkutan VIP (Very Important Person), troop transport (transpor pasukan), passengers (penumpang biasa), angkutan kargo, dan medevac. 

Pesawat dimaksud adalah pesawat kedelapan yang di beli Thailand dari PT DI. Sebelumnya, secara bertahap sejak tahun 1978, Thailand telah membeli dari PT DI (dulu bernama PT Nurtanio dan IPTN) sebanyak 7 (tujuh) buah pesawat yaitu 5 unit NC212 untuk keperluan pertanian, dan 2 unit CN235 untuk alat transportasi militer. Thailand juga berencana membeli lagi pesawat buatan PT DI untuk keperluan pembuatan hujan buatan.   

Acara serah terima disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi, Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, dan Ketua Komite Penerimaan Pesawat, Letnan Jenderal Polisi Tanitsak Threevasawat, serta sejumlah pejabat terkait dari keduabelah pihak. 

“Pembelian pesawat butan PT DI oleh Thailand dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dunia terhadap kehandalan produk teknologi tinggi Indonesia,” ujar Duta Besar Rusdi dalam pernyataannya di sela-sela acara serah terima,” Sementara itu, Budi Santoso menegaskan bahwa PT DI akan terus meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya sehingga dapat menguasai pasar global. 

Acara serah terima ditandai dengan penandatanganan Sertifikat Penerimaan (Certificate of Acceptance) antara Royal Thai Police (RTP) dengan Thai Aviation Industry Co.Ltd (TAI). Selanjutnya, dilakuan final test flight Bangkok-Chiangmai-Bangkok dengan Pilot Test perempuan satu-satunya di Indonesia, Esther Gayatri Saleh, yang didampingi co-pilot dari Kepolisian Thailand. Ikut dalam penerbangan tersebut antara lain Dubes Ahmad Rusdi dan Budiman Saleh, Direktur Niaga PT DI, serta sejumlah polisi penerbang Thailand. (p/ab)