Pertamina Tambah Koleksi Predikat PROPER Hijau di Sulawesi dari Kementerian LHK

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Makassar--Lima lokasi operasi di wilayah PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII diganjar penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia. Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (8/1).


Tiga dari lima lokasi tersebut berada di Sulawesi Selatan yakni Integrated Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Makassar, Terminal BBM Palopo dan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hassanuddin. Sedangkan sisanya berada di Sulawesi Tengah yakni Terminal BBM Poso serta di Sulawesi Utara yakni Terminal BBM Bitung.


Torehan dari MOR VII ini yang masuk kategori sub sektor migas distribusi ini melengkapi prestasi keseluruhan Pertamina Group yang meraih 89 penghargaan predikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Tahun 2019, dari Kementerian LHK RI. "Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kita patuh dengan aturan," ujar General Manager Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin.


Dalam kesempatan tersebut, Menteri Siti Nurbaya Bakar menyatakan bahwa pengharagaan PROPER diberikan bagi dunia usaha yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup. Proses penjuriannya melibatkan evaluasi terhadap penerapan sistem manejemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R pada limbah B3 padat dan non-B3, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar daerah operasi.


Sejalan dengan hal tersebut, Chairul mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah, di mana pencapaian PROPER Hijau oleh Integrated Terminal BBM Makassar merupakan pencapaian prestasi kali ketujuh yang berhasil diraih. Jumlah capaian prestasi ini diikuti oleh Terminal BBM Palopo 5 kali, Terminal BBM Bitung 3 kali, dan DPPU Hassanuddin 2 kali. "Khusus Terminal BBM Poso ini yang pertama kali," ujarnya.

Peringkat ini, masih menurut Chairul, diharapkan dapat memacu TBBM lainnya untuk terus meningkatkan peran dalam mengelola tata lingkungan dan hubungan dengan para pemangku kepentingan yang baik, terus mengembangkan berbagai program inovasi, penggunaan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan, serta pengembangan masyarakat. "Kami berharap raihan Proper Hijau di wilayah operasional kami ini dapat menjadi modal berharga untuk meraih predikat yang lebih bergengsi lagi yaitu PROPER Emas,” ujar Chairul.

Adapun beberapa program ungulan pemberdayaan masyarakat yang mendukung raihan PROPER Hijau di beberapa wilayah operasi tersebut antara lain, Natsir Eco School, Sekolah Disabilitas Kreatif dan Lembang Coklat Maroson di Palopo. Sekolah Anak Percaya Diri dan Budidaya Hidroponik di Makassar. Produksi Bakteri Probiotik/Aquaponik dan Pemberdayaan Petani Kopi Cindakko di Maros. Serta Konservasi Monyet Yaki dan Komunitas Tuli Peduli di Bitung. 


Melalui berbagai program tersebut, Terminal BBM di wilayah operasional MOR VII juga telah berkontribusi dalam target pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nasional. "Dengan mengambil peran lebih dari tugas utama kami mendistribusikan energi, kami berharap capaian prestasi dan predikat PROPER yang diraih juga dapat memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional kami," tutup Chairul.(R/Rajendra)