Persiapan Haji, Kemenag Gelar Pembekalan MCH

By Admin

nusakini.com-- Menjelang pelaksanaan haji yang semakin dekat, sejumlah persiapan dilakukan Kementerian Agama di antaranya penyiapan awak media yang akan bertugas melakukan peliputan penyelenggaraan haji di Tanah Suci yang terbagi di tiga daerah kerja, yaitu Daerah Kerja Madinah, Makkah, dan Bandara/Airport Jeddah dan Madinah. 

Senin (18/7), Pusat Informasi dan Humas menggelar kegiatan pembekalan bagi awak media yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1437H/2016M yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4. Kegiatan yang diselenggarakan hingga 20 Juli 2016 mendatang dibuka oleh Pgs. Kepala Pusat Informasi dan Humas Syafrizal. 

Sejumlah narasumber dijadwalkan hadir, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Janis, Staf Khusus Menag Hadi Rahman dan Ali Zawawi. Selain kebijakan dan regulasi, pembekalan MCH ini mengekplorasi rencana kerja liputan haji selama di Tanah Suci. 

Tahun ini, tim Media Center Haji berasal dari sejumlah media, cetak, elektronik, radio dan online yang seluruhnya berjumlah 21 orang, yaitu; TVRI, Kompas TV, Metro TV, TV One, INews TV, RRI, Medeka.com, Liputan6.com, viva.co.id, okezone.com, antaranews, detik.com, Radio Elshinta, Jawa Pos, dan Republika. 

Syafrizal dalam paparannya menyampaikan bahwa, segala proses pelaksanaan ibadah haji tidak hanya penting bagi jamaah haji itu sendiri, akan tetapi juga juga dipantau oleh masyarakat, sehingga pemberitaan mengenai ibadah haji mendapat perhatian yang lebih dari masyarakat. 

“Beritakan secara objektif dan seterang-terangnya”, ujar Syafrizal yang juga Kepala Biro Umum. 

Syafrizal menyatakan, tim Media Center Haji (MCH) tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai jurnalis profesional, tapi juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari Petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Sehingga Syafrizal berharap agar tim MCH ikut ‘bertanggung jawab’ dalam pelaksanaan mandat UU terkait tugas pelayanan, pembinaan, dan perlindungan jemaah haji untuk menggapai haji mabrur.(p/ab)