Perdana Menteri Luksemburg dalam Keadaan "Serius tapi Stabil" Setelah Terinfeksi COVID-19

By Nad

nusakini.com - Internasional - Perdana Menteri Luksemburg, Xavier Bettel sedang dalam kondisi yang "serius namun stabil" di rumah sakit setelah ia terinfeksi COVID-19, menurut juru bicaranya pada hari Selasa (6/7).

Bettel yang sekarang berusia 48 tahun, bisa bernafas sendiri dan dalam keadaan sadar, menurut juru bicara Liz Thielen. Bettel mendapatkan hasil positif seminggu yang lalu pada tanggal 27 Juni setela menghadiri rapat Uni Eropa. Ia kemudian dirawat inap di rumah sakit pada hari Minggu (4/7) untuk menjalani uji dan analisis lanjutan.

Thielen mengatakan Bettel sudah disuntik vaksin AstraZaneca pada tanggal 6 Mei dan tadinya dijadwalkan untuk mendapatkan dosis keduanya dalam beberapa hari lagi.

Melalui sebuah pernyataan, pemerintah menjelaskan bahwa Bettel diduga akan terus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena gejala COVID-19 yang belum hilang. Perdana Menteri ini juga mengalami kekurangan oksigen saat pertama kali masuk rumah sakit dan sedang dalam observasi lanjutan sampai sekarang.

Pernyataan ini juga menginformasikan bahwa kondisi medis Bettel dianggap serius tetapi stabil, maka dari itu semua staf di sekitar Bettel memutuskan bahwa perawatan inap dianggap penting dan akan diestimasikan akan dilakukan selama 2-4 hari kedepan.

Bettel akan terus bertanggung jawab dalam membuat keputusan pemerintahan selagi ia dirawat di rumah sakit, namun kementerian keuangan akan bertanggung jawab untuk menandatangani dokumen resmi selagi Bettel berhalangan.

Luksemburg, salah satu negara terkecil di Eropa dengan populasi sekitar 600.000 warga, melaporkan naiknya jumlah kasus dalam beberapa hari terakhir berdasarkan data pemerintahan. Pada tanggal 21 Juni hingga 27 Juni, 107 orang dinyatakan positif COVID-19.

Negara ini mencatat 71.429 jumlah kasus dan 818 kematian sejak awal dimulainya pandemi. Hingga saat ini sekitar 34,99% populasi telah divaksinasi.