nusakini.com - Internasional - Seorang penggemar di pinggir jalan yang menyebabkan kecelakaan besar saat penyelenggaraan Tour de France disebut akan dituntut oleh panitia penyelenggara.

Wanita ini dikatakan memegang spanduk di dekat jalur yangdigunakan dan melihat langsung kepada kamera-kamera televisi yang terpasang di motor dan membelakangi kelompok pesepeda yang sedang bertanding dengan kecepatan tinggi.

• Bantah Tuduhan Mangkir, Kemenag: Gus Men Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian
• Lomba Sepeda di Commonwealth Games Tabrak Penonton
• Prancis Umumkan Aturan COVID-19 yang Lebih Ketat akibat Omicron
• Kebun Binatang di Perancis Ditutup setelah 9 Serigala Kabur
• Presiden Prancis Sebut Boikot Diplomatik Beijing 2022 Tidak Berguna

Atlet sepeda Jerman, Tony Martin menyambar wanita tersebut dan terjatuh dari sepedanya di dekat kelompok pesepeda. Saat ia terjatuh, efek domino terhadap atlet-atlet lain pun terjadi. Para atlet ini berjatuhan dan saling menindih satu sama lain.

Atlet Jasha Stutterlin adalah satu-satunya atlet yang menyerah dari pertandingan, namun beberapa penonton dan atlet juga terluka.

Wakil Direktur Tour de France menyatakan bahwa mereka akan menuntut wanita tersebut. Ia menyatakan perilaku wanita ini sangatlah buruk. Ia juga menegaskan bahwa tuntutan dilayangkan agar penonton-penonton lain tidak melakukan hal yang sama.

Juara Italia Sonny Colbrelli dan atlet Belanda Wout van Aert adalah favorit penggemar yang diharapkan bisa memenangkan tahap pertama pertandingan, namun kecelakaan ini memperlambat mereka.

Menurut surat kabar lokal Ouest France, wanita yang menggunakan jaket berwarna kuning ini masih belum ditemukan. (dd)