Penjualan Mobil Mewah Masih Lesu

By Admin


nusakini.com - Penjualan mobil super mewah (super car) diperkirakan masih merosot tahun ini. Lesunya perekonomian membuat permintaan mobil mewah tersebut turut menciut.

“Tahun ini masih susah. Segmen mobil mewah harus bekerja keras,” kata CEO PT Citra Langgeng Otomotif (Ferrari Jakarta) Arie Christopher pada acara buka puasa di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Arie mengungkapkan, penurunan permintaan kendaraan akibat perlambatan ekonomi tidak hanya terjadi di segmen mobil biasa. “Ekonomi ini kan berkaitan, termasuk berpengaruh juga di segmen mobil mewah,” tutur dia.

Arie memperkirakan, permintaan super car pada tahun ini tidak akan jauh berbeda dari tahun lalu. Penurunan ekonomi membuat permintaan di segmen ini turut terganggu.

Dia berharap, penjualan Ferrari setidaknya sama seperti tahun lalu. Apalagi, Ferrari Jakarta akan mendatangkan produk terbarunya, yakni Ferrari 488 Spider. Mobil super mewah ini pertama kali dirilis di ajang Frankfrut Motor Show 2015.

Ferrari 488 Spider hadir dengan retractable hard top (RHT) yang memiliki daya tarik berbeda dengan GTB. RHT memberi perlindungan lebih dari bising ketika atap diturunkan. Ditambah bobotnya lebih ringan 25 kg dibanding soft-top tradisional. RHT juga dapat dibuka-tutup hanya dalam 14 detik walau mobil sedang berjalan 35 km/jam.

“Kalau untuk Ferrari GTC4 Losso belum tahun ini. Kemungkinan tahun depan,” kata Arie.

Arie mengungkapkan, selain membawa produk baru, pihaknya juga akan memfokuskan pada peningkatan layanna kepada pelanggan. Pasalnya, konsumen di segmen ini termasuk memiliki tingkat loyalitas cukup tinggi terhadap satu merek tertentu.

“Kami utamakan costomer satisfaction servis oriented,” ujar dia.

Arie berharap, awal tahun depan sudah ada sinyal membaiknya permintaan di segmen super car. “Harapannya buying power sudah ada lagi,” ujar dia.(ifm/mk)