Penduduk Belum Rekam KTP el Tinggal 7,9 Juta

By Admin

nusakini.com-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo kumolo kembali menegaskan sisa penduduk yang tercatat belum melakukan perekaman KTP el sebanyak 4,4 persen dari total 182,5 juta penduduk wajib KTP, atau tersisa 7,9 juta. 

Dalam menuntaskan data kependudukan di Indonesia, Kemendagri juga telah meminta pemerintah daerah untuk jemput bola yang dilakukan oleh daerah-daerah sedangkan di kota-kota besar seperti DKI Jakarta meminta masyarakat Indonesia untuk lebih proaktif melakukan perekaman data E-KTP. 

“Bagi penduduk yang ada di daerah terpencil, memang pemerintah daerah sudah melakukan jemput bola. Aman tetapi di kota besar seperti Jakarta, harusnya masyarakat lebih proaktif merekam data kependudukan,” kata Tjahjo usai menjadi inspektur upacara dalam memperingati pahlawan nasional yang jatuh pada Kamis (10/11).

Disamping meminta masyarakat proaktif merekam data KTP el, Tjahjo juga mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tidak lupa segera melaporkan perubahan data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). 

“Nah ini kan inisiatif untuk merekam datanya, nama sudah ada di data tapi kan harus dicek statusnya yang belum masih bujangan apakah tetap bujangan atau sudah menikah,untuk memeriksa apakah nama ini masih hidup atau sudah meninggal apakah pindah rumah atau pindah kota atau tidak,” ungkap Mendagri. 

Kemendagri menargetkan pertengahan tahun 2017 sudah selesai dan saat ini, lanjut Tjahjo, Kemendagri fokus pada 101 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun 2017. 

“Pertengahan tahun depan selesai karena pelaksanaan tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sudah dimulai pertengahan 2017,” tutup Tjahjo.(p/ab)