Penandatanganan Kerjasama Pasokan Liquified Petrolium Gas (LPG) dari Iran ke Indonesia.

By Admin


nusakini.com - Setelah berhasil merealisasikan penandatangan kerjasama antara Saudi Aramco dengan Pertamina melalui penetapan kontrak Engineering and Project management services kepada Amec Foster Wheeler Energy Limited dalam pengembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap, pada Senin (23/5/2016) lalu, kemudian Senin (30/5/2016), di Teheran - Iran, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said memimpin Delegasi Indonesia bertemu dengan Menteri Perminyakan Iran, Bejan N. Zanganeh beserta pejabat terkait untuk meningkatkan kerja sama dengan Iran, salah satu negara besar di Kawasan Timur Tengah.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting antara PT Pertamina (Persero) dan National Iranian Oil Company (NIOC), yaitu penandatanganan kerja sama pasokan Liquified Petrolium Gas (LPG) dari Iran ke Indonesia. 

"Ini merupakan kunjungan kami yang ketiga kalinya ke Iran. Saya gembira dari waktu ke waktu hubungan ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Iran semakin dekat dan meningkat. Hari ini ada tonggak baru penandatangan kerja sama pasokan LPG dari NIOC ke Pertamina", ungkap Sudirman. 

Kerja sama pasokan LPG dari NIOC ke Pertamina disepakati sebesar 88.000 ton untuk tahun 2016 dan akan meningkat menjadi 500.000 ton pada 2017.(if/mk)