Pemuda Milenial Dalam Pusaran Bisnis Pertanian Era Modern

By Admin


nusakini.com - Pertanian saat ini sudah berkembang pesat dan memanfaatkan berbagai teknologi. Petani saat ini tidak identik lagi dengan kondisi kotor dan kumuh. Salah satu teknologi yang saat ini dikembangkan ialah dengan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan). Penggunaan alsintan dapat membantu membangun pertanian menjadi lebih produktif dan menguntungkan. 

Berbagai teknologi alsintan dapat mempermudah pengembangan pertanian. Hal ini menjadi peluang bagi pemuda milenial yang terbiasa hidup dengan teknologi. Teknologi yang sudah dijangkau mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan hingga panen. teknologi memberikan semangat untuk milenial dalam mengembangkan pertanian yang lebih efisien dan produktif.

Penggunaan alsintan dalam usaha tani banyak menghemat biaya dan waktu. Pengolahan tanah yang biasanya membutuhkan biaya antara 4-5 juta dengan penggunaan traktor biaya yang dieluarkan berkisar 700 ribu - 1 juta. Biaya yang dikeluarkan lebih hemat serta waktu lebih cepat. Selain itu, Hasil padi yang dihasilkan dengan memanfaatkan teknologi bisa mencapai 7-9 ton dengan keuntungan berkisar antara Rp. 25 juta sampai 30 juta perhektar. 

Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Kementan, Andriko Noto Susanto menyampaikan penggunaan teknologi tentunya membutuhkan peningkatan kualitas SDM. Karena itu, Kementerian pertanian melalui badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian telah melatih calon operator bagi pemuda tani diseluruh indonesia. 

BPPSDMP menyiapkan calon petani milenial untuk terlibat dalam pembangunan pertanian hingga 1.000.000 pemuda pada akhir 2019 di seluruh indonesia. Peserta yang ikut pelatihan diharapkan dapat menularkan pada anggota pemuda yang lainnya dan menjadi motor pembangunan pertanian. Pemuda yang tertarik untuk mengembangnkan pertanian dapat bergabung dengan mengikuti pelatihan mulai operator, manajemen pengelolaan alsintan dan pelatihan pertanian teknis di balai pelatihan pertanian terdekat. (pr/eg)