Pemrov Bengkulu Gelar Shalat Gerhana di Kompleks Benteng Marlborough

By Admin


BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menggelar Shalat Gerhana di kompleks Benteng Marlborough Rabu (9/3/2016) mendatang. Shalat Gerhana digelar untuk mensyukuri fenomena alam itu.

Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Bengkulu mengatakan pengamatan gerhana matahari total (GMT) digelar pemda bersama masyarakat di kompleks benteng bersejarah peninggalan kolonial Inggris itu. "Sebelum pengamatan gerhana akan dilakukan shalat berjamaah di kompleks benteng sebagai ucapan syukur atas fenomena alam dan mendoakan daerah ini," kata Rohidin di Bengkulu, Jumat (4/3/2016).

Ia mengatakan masyarakat dapat mendatangi Benteng Marlborough pada Rabu (9/3/2016) pagi pukul 5.30 WIB. Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprakirakan gerhana matahari total akan dimulai pukul 06.19 WIB.

Gerhana matahari total menurut Rohidin merupakan fenomena unik yang dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan ke Bengkulu. Salah satunya objek wisata sejarah Benteng Marlborough.

Berdasarkan prakiraan BMKG, pemantauan gerhana matahari akan lebih cerah di wilayah barat Indonesia, termasuk Bengkulu. Selain di Benteng Marlborough, pengamatan gerhana juga dapat dilakukan di sejumlah objek wisata lainnya yakni Pulau Tikus, Danau Dendam Tak Sudah dan Bukit Kaba.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatra Barat, Rahmat Triyono, secara umum, GMT di Indonesia akan dimulai pada pukul 06:19:18 WIB di sebelah Selatan Provinsi Bengkulu. Gerhana matahari yang teramati dari sebagian besar kabupaten di Provinsi Bengkulu adalah gerhana matahari sebagian, namun gerhana matahari total dapat dilihat di Kabupaten Mukomuko pada pukul 06.20 WIB.

Dia menjelaskan secara umum, gerhana matahari di Bengkulu akan dimulai pada pukul 06.20 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 07.20 WIB, dan fenomena alam itu akan berakhir pada pukul 08.28 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Bengkulu rata-rata adalah dua jam dan delapan menit. (mk)