nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan hari ini mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari, Gandaria Selatan, Cilandak.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurnaidi mengatakan, tingkat konsumsi ikan di wilayahnya terbilang masih rendah yakni sebesar 22,16 kilogram per tahun. Melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat mulai sadar akan pentingnya makan ikan.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Semoga dengan kegiatan ini, tingkat konsumsi ikan di Jakarta Selatan naik seperti tingkat provinsi yang mencapai 36,75 kilogram per tahun. Kalau perlu sampai tingkat nasional 47,125 kilogram," ujarnya di lokasi

Ia mengaku akan terus melakukan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya mengkonsumsi ikan. Gizi yang terkandung dalam ikan cukup banyak dan bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan otak.

"Kita akan terus sosialisasikan gerakan makan ikan ini. Terutama kepada orang-orang tua agar bisa membujuk anak-anaknya untuk gemar mengkonsumsi ikan," ucapnya.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Wachyuni menambahkan, kampanye gemar makan ini menyasar 600 siswa yang terdiri dari 400 siswa SDN 01 Gandaria Selatan dan 200 siswa MI Raudhatul Ilmiyah.

"Harapannya dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan konsumsi makan ikan anak-anak," tandasnya.(pr/kj/al)