nusakini.com - Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, akan melakukan pemutakhiran data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).  

Sekretaris Kota Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, pemuktahiran dilakukan untuk mencocokkan data dari Kementerian Sosial dengan penerima BPNT yang tersebar di 56 kelurahan se-Jakarta Barat.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Nanti petugas pendataan berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga kita mendapatkan data terkini jumlah penerima bantuan pangan non tunai," ujar Eldi Andi, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat

Kasubag Sosial, Pemuda dan Olahraga Bagian Pemerintahan Jakarta Barat, Ken Ima menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Sosial tercatat 46.716 Kartu Penerima Manfaat (KPM) BPNT telah didistribusikan ke 56 kelurahan di Jakarta Barat. 

"Namun, transaksi pembelian kebutuhan pangan di 59 e-warung se-Jakarta Barat sebanyak 33.315 warga atau sekitar 95 persen dari total 46.716 penerima BPNT," katanya. 

Ia menambahkan, pihaknya saat ini juga sedang melatih 280 petugas Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) untuk mendata warga penerima bantuan dari pemerintah.

"Nantinya petugas MPM turun mendata warga sesuai data Kemensos dan kondisi terkini yang ditemukan di lapangan. Bisa saja nantinya data penerima bantuan di sejumlah kelurahan naik atau turun," tandasnya. (pr/kj/al)