nusakini.com - Presiden Joko Widodo telah melakukan lawatan ke Tiongkok dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Di sela-sela jadwalnya pada akhir pekan lalu, presiden bertemu dengan Jack Ma, pemilik perusahaan e-commerce raksasa Alibaba. Dalam pertemuannya, presiden dan Jack Ma saling bertukar pandangan mengenai pengembangan usaha-usaha kecil dan menengah.

• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• KOMINFO: Pinjol Ilegal Tak Usah Dibayar
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran
• Menteri Desa Sebut Presiden Jokowi Titip Salam ke Cak Imin
• Presiden Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran Sulaiman

Melalui pembicaraan antara presiden dengan Jack Ma, diketahui bahwa keduanya memiliki pandangan yang sama mengenai pengembangan usaha-usaha kecil dan menengah. "Jack Ma pribadi dan Presiden mempunyai pandangan yang sama tentang UKM. UKM itu harus diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi ini. Visi dari Jack Ma itu juga sama, yakni bagaimana memfokuskan sasaran kepada UKM," ujar Menkominfo Rudiantara yang ikut dalam rombongan, seperti dilansir melalui laman Sekretariat Negara pada Selasa (06/09/2016).

Sebelumnya, pemerintah Indonesia dan Alibaba telah memiliki bentuk kerja sama untuk memasarkan produk Indonesia ke pasar Tiongkok. Produk-produk tersebut dipasarkan melalui salah satu layanan Inamall, hasil kerjasama platform yang dimiliki oleh Alibaba. Mulai beroperasi pada 8 Juli 2016, Inamall mencoba untuk menggenjot nilai ekspor dengan memasarkan produk-produk khas dari Indonesia ke pasar Tiongkok.

Ke depan, pemerintah berupaya untuk dapat memperlebar pasar global melalui kerja sama dengan Alibaba. "Kemudian nanti UKM-UKM ini masuk juga ke AliExpress. AliExpress itu adalah platform yang sama dari Alibaba tapi untuk global. Jadi UMKM kita diharapkan tidak hanya menyasar pasar Tiongkok, tapi juga di luar Tiongkok," tambah Rudiantara. (p/mk)