Pemerintah Kedepankan Pendekatan Kemanusiaan Untuk Bebaskan 10 WNI

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) menegaskan pemerintah mengedepankan unsur kemanusiaan dalam membebaskan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok penculik pimpinan Abu Sayyaf di Filipina.

Hal itu diungkap JK usai menerima laporan keadaan dan perkembangan para sandera dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Wapres di Jakarta, Jumat (8/4/2016). 

Dalam pertemuan tersebut, JK dan Retno tidak membahas mengenai rencana membayar uang tebusan sebesar Rp15 miliar kepada para penculik. 

Terkait tenggat yang diberikan Abu Sayyaf, Wapres menyatakan tidak tahu. Pihaknya juga tidak menyarankan perusahaan atau pemilik kapal yang mempekerjakan para sandera itu untuk membayar uang tebusan. 

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa para sandera dalam keadaan sehat. Otoritas Filipina, mengawasi Abu Sayyaf dan para sandera secara ketat.(ab)