Pembangunan Rumah Khusus di Kabupaten Teluk Wondama Provinsi Papua Barat

By Admin

nusakini.com--Dalam rangka merealisasikan Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tidak hanya membangun jalan dan juga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Papua, namun dibidang perumahan dilakukan pembangunan rumah khusus (Rusus). 

“Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk daerah-daerah perbatasan, guru, tenaga medis, daerah tertinggal, pulau terluar, masyarakat nelayan dan pemuka agama," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.  

Di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan selama tiga tahun terakhir telah mengalokasikan sebanyak 200 unit Rusus untuk masyarakat. Pada 2015, Kementerian PUPR telah membangun 50 unit Rusus yang tersebar di Kampung Tandia Kanda, Kampung Senderawoi, Kampung Miei dan Kampung Moru Sanduai. Tahun 2016 sebanyak 100 unit Rusus dibangun di Distrik Wasior dan tahun ini sebanyak 50 unit dialokasikan di Desa Isey Distrik Rasiei. 

"Kami berharap adanya Rusus bisa membantu masyarakat di wilayah timur Indonesia untuk dapat memiliki rumah yang layak huni," kata Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin saat menerima kunjungan kerja Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi Rabu (1/3). 

“Selain bantuan Rusus, tahun ini kami juga akan mengupayakan untuk mengalokasikan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah sebanyak 300 unit di Kabupaten Teluk Wondama," kata Syarif. Dirinya juga mendorong kepala daerah memiliki program perumahan yang baik mengingat perumahan yang layak bagi masyarakat juga menjadi salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. 

Sementara itu, Bupati Teluk Wondama Bernadus A Imburi menyatakan pihaknya menyambut baik bantuan perumahan bagi masyarakat dari Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Menurutnya dari total jumlah penduduk, sebanyak 47 ribu jiwa tinggal di rumah belum layak huni bahkan ada yang belum memiliki rumah. 

Bernadus mengatakan akan memprioritaskan program perumahan di daerahnya agar kualitas hunian di kawasan tersebut juga bisa meningkat. Selain itu, di Teluk Wondama terdapat berbagai objek wisata yang bisa menarik wisatawan. (p/ab)