Teknologi Infotmasi (Ilustrasi) 

nusakini.com - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang informasi dan data yang cepat, mudah dan akurat agar diterima Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berupaya mengembangkan media informasi berbasis IT yang dapat memberikan informasi dan data mengenai Kegiatan Pelatihan Pertanian. Pusat Pelatihan Pertanian merupakan salah satu eselon II lingkup BPPSDMP yang bertanggungjawab menyelenggarakan Pelatihan Pertanian, telah mengembangkan aplikasi atau alat bantu yang dapat mempercepat dan mempermudah pelaksaaan monitoring evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) di lingkup Kementan.

• Libur Panjang Lebaran: Ini Tips XL Axiata Agar Pelanggan ‘Lancar Jaya’ Internetan
• Kabar Terbaru, Cari Informasi di Google Bakal Berbayar
• Ini Perbandingan Harga dan Spesifikasinya HP Samsung Galaxy S24 dan iPhone 15, Pilih yang Mana
• Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi XL Axiata Resmikan Jaringan Backbone Gorontalo-Palu
• Telkom Dukung Percepatan Digitalisasi UMKM dan Startup Melalui Kelas Akselerasi Bisnis

Elektronik Sistem Informasi Pelatihan Pertanian (E-SIPP) adalah program terebosan Elektronik Sistem Informasi Pusat Pelatihan Pertanian yang telah dibangun sejak 2011, sebagai upaya mengembangkan metoda pelaporan pelaksanaan diklat dari setiap Unit PelayananTeknis (UPT) Pelatihan Pertanian, baik pusat maupun provinsi.

Kepala BIdang Penyelenggaraan Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan Ir. Lia Ratna Ernalia mewakili Kepala Pusat Pelatihan mengatakan E-SIIP adalah salah satu alat bantu dalam rangka memonitoring penyelenggaraan diklat dan dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk pengambilan keputusan tingkat pimpinan lembaga pelatihan secara cepat dan akurat.

Pemanfaatan teknologi informasi sangat diperlukan keberadaannya dalam pengembang diklat pertanian agar lebih efisien dan efektif dalam penyelenggaraan diklat. Melalui pemanfaatan teknologi informasi diharapkan selain informasi diklat lebih cepat, juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, mengembangkan ketrampilan teknologi informasI, memperluas akses dan mengefisiensikan biaya diklat. (bayu/mk)