Pemanasan Global Bisa Picu Epidemik Diabetes

By Admin

Foto/Ilustrasi    

nusakini.com - Penelitian terbaru tim ilmuwan Belanda menunjukkan pemanasan global bertanggung jawab atas epidemik diabetes di belahan dunia. Hasil penelitian itu menemukan tiap kenaikan suhu 1 derajat celsius terjadi peningkatan 0,314 per 1000 kasus diabetes yang didiagnosis.

Dilansir dari IBTimes, (Selasa 21/3/2017) lalu, tim Leiden University Medical Centre, Belanda, dalam studinya meneliti suhu tahunan dan insiden diabetes yang terjadi antara 1996 sampai 2009 di 50 negara bagian AS, termasuk di Guam, Puerto Rico dan Kepulauan Virgin.

Dalam studinya itu, mereka menemukan suhu yang tinggi bisa berdampak pada metabolisme glukosa dan akhirnya menghasilkan pengurangan aktivitas jaringan lemak coklat.

Padahal lemah coklat dalam studi sebelumnya telah terbukti membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan insulin yang lebih baik bagi tubuh manusia. Lemak coklat juga menambah sensitivitas menjadi lebih baik. Lemah coklat mentransfer energi dari makanan menjadi panas.

Temuan studi itu mengindikasikan tingkat insiden diabetes di AS intoleransi glukosa secara global meningkat dengan adanya suhu luar ruangan yang tinggi.

"Berdasarkan hasil studi kami, tiap kenaikan 1 derajat celsius suhu lingkungan akan menyebabkan lebih dari 100 ribu kasus diabetes baru per tahun di AS sendiri," ujar peneliti.

Dengan hasil studi ini, ilmuwan menekankan pentingnya riset masa depan dampak suhu lingkungan terhadap metabolisme glukosa dan munculnya diabetes.(p/mk)