Pelatihan Pembuatan Peta Daerah Penangkapan Rajungan untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan Nelayan

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Pangkep--PKM Peta daerah penangkapan rajungan untuk meningkatkan hasil tangkapan rajungan, dilaksanakan di Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Sigeri, Kabupaten Pangkep merupakan hasil kerjasama antara Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia UMI Makassar dengan Direktorat Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset dan Teknologi Tahun 2018/2019. 

Dalam kegiatan ini ada 2 (dua) orang pemateri yang terlibat dalam pelatihan yaitu Dr. Ir. Ihsan, M.Si dan Dr. Muhammad Sulaiman, S.Pi, M,Si. Kegiatan PKM yang dibiayai oleh Ristek Dikti ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 10 s/d 11 Juli 2019 yang di ketuai oleh: Dr. Ir. Ihsan, M.Si yang juga Dosen Program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan FPIK UMI. 

Ihsan mengatakan bahwa, "fakta yang ditemukan di Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Sigeri, Kabupaten Pangkep, sebagian besar nelayan memiliki keterbatasan pengetahuan mengenai kondisi lingkungan perairan serta dinamikanya dalam menentukan daerah penangkapan rajungan."  

Dijelaskan, "Padahal apabila informasi ini bisa mereka terima dengan baik, maka informasi tersebut dapat dihubungkan dengan pengetahuan dasar yang dimiliki nelayan." Sebut Ihsan.

Penyajian materi pelatihan berdasarkan pengalaman yang diperolehnya selama bertahun-tahun, nelayan dapat mengindera kondisi perairan seperti suhu perairan yang dingin atau hangat serta salinitas yang lebih tinggi atau rendah merupakan preferensi jenis ikan tertentu. Disamping itu sepanjang tahun nelayan melakukan penangkapan rajungan dan mereka punya data jumlah rajungan yang mereka tangkap pada saat itu, tetapi nelayan tidak bisa menjadikan informasi selanjutnya bagi nelayan dalam menangkap rajungan. Hal-hal yang mereka dapatkan jika mereka pahami menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menentukan daerah penangkapan rajungan.

Peta daerah penangkapan rajungan memuat sebaran spasial spasial parameter lingkungan perairan yang ditumpang susun dengan sebaran hasil tangkapan rajungan. Penyajian informasi yang ditampilkan secara global ini dapat membantu nelayan untuk membuat prediksi mengenai hasil tangkapan yang dapat diperoleh dan seberapa biaya operasional yang perlu dipersiapkan. Dengan demikian kondisi ini dapat meningkatkan efisiensi dan keefektifan suatu kegiatan penagkapan rajungan. 

Sesi diskusi dalam pelatihan 

Ketua Kelompok Mitra Nelayan, Faisal HN, "sangat mengapresiasi bentuk kegiatan seperti ini, karena dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan nelayan penangkap rajungan, sehingga pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh nelayan penangkap rajungan dari para orang tuanya menjadi berkembang dan dapat dipadukan. Keberhasilan dalam transfer pengetahuan dan keterampilan akan berpengaruh langsung pada peningkatan pendapatan dan taraf hidup nelayan penangkap rajungan, karena hasil produksi tangkapannya lebih meningkat" 

Dalam pelatihan PKM Peta daerah penangkapan rajungan untuk meningkatkan hasil tangkapan rajungan di Kecamatan Sigeri Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan, dilatih satu kelompok nelayan. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk merealisasikan program PKM adalah metode partisipatif yaitu mitra terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan, mulai persiapan sampai implementasi program. Dengan metode ini kelompok nelayan mitra lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh pelatih.(R/Rajendra)