Pelatih Persija: Klub dan Kompetisi Bagus Membuat Timnas Kuat

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta- Pelatih Persija Jakarta Edson Tavares mengingatkan kepada pengurus baru PSSI periode 2019-2023 bahwa tidak akan pernah ada tim nasional (timnas) sepak bola yang tangguh tanpa klub yang kuat. Salah satu cara untuk menghasilkan klub berkualitas tinggi adalah dengan membuat jadwal liga yang terstruktur dan memerhatikan kondisi fisik para pemain. 

Di Indonesia, lanjut pria Brasil yang memulai karier sebagai juru taktik sejak tahun 1982 itu, pertandingan liga khususnya Liga 1 terlalu padat. Para pemain mudah kelelahan dan cedera, apalagi jarak lokasi pertandingan berjauhan. 

“Jika klub-klub di suatu negara lemah, maka kualitas timnasnya hanya omong kosong,” ujar Tavares di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (4/11) malam. 

Selain itu, Tavares juga menilai pemusatan latihan (TC) timnas senior terlalu lama. Itu yang membuat para pelatih di klub sulit untuk mengembangkan kemampuan skuatnya. Pemain-pemain yang dipanggil timnas pun harus kembali ke klub dalam kondisi kelelahan sehingga tidak bisa memperlihatkan performa maksimal dan rawan cedera.

Selama soal kompetisi tidak mendapatkan perhatian penuh dan perbaikan di banyak aspek, Tavares menegaskan bahwa dirinya tidak bisa berharap apa-apa pada kepengurusan PSSI yang baru.

“Tidak mungkin pemain itu berlaga sekali dalam empat hari. Bagaimana bisa di Indonesia menjalani delapan pertandingan setiap bulannya? Pemain yang menderita di lapangan. Kalau ada apa-apa sama mereka, federasi paling meminta maaf atau menyebutnya hanya ketidakberuntungan,” kata pria yang pernah menangani timnas Yordania, Haiti, Vietnam, dan U-19 Oman tersebut. (r/ab)