Pegawai PEPI lakukan Rapid Test COVID-19 dan Suntik Vitamin C

By Admin


nusakini.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah menembus angka 500.000 kasus. Update kasus virus corona di Indonesia, Senin (23/11/2020), terdapat 4.442 kasus baru, sehingga jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 502.110 kasus. Kasus virus corona di Indonesia kini telah tersebar di 34 provinsi dan 505 kabupaten/kota. Masyarakat diminta terus menjalankan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.

Kekhawatiran akan tertular virus Covid-19 membuat banyak orang melakukan berbagai cara demi meningkatkan daya tahan tubuhnya. Ada orang yang memilih menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga pola makan, atau minum ramuan herbal. Tak sedikit yang memilih cara instan dengan suntik vitamin bahkan terapi hormon. 44 Pegawai Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia melakukan Rapid Test dan suntik imboost” Tegas Temy Indrayanti selaku Wakil Direktur II Bidang Subbagian Umum Senin (23/11)

"Karenanya, kita memberikan stimulan vitamin C untuk meningkatkan imunitas tubuh, rapid-test untuk memeriksa paparan virus dan sedikit sembako untuk meringankan beban hidup masyarakat yang memerlukannya," imbuhnya

Suntikan itu bukan obat untuk menyembuhkan infeksi virus corona, namun sebagai tindakan pencegahan. “Ini salah satu protokol untuk meningkatkan imunitas pegawai PEPI agar tidak tertular. Dengan kata lain supaya orang yang statusnya ODP (Orang Dalam Pemantauan) tidak menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan),” katanya.

Dia menjelaskan, pada umumnya injeksi atau infus tersebut mengandung kombinasi dosis tinggi vitamin yang juga bermanfaat untuk menjaga agar hormon-hormon tubuh tetap optimal. “Hormon tulang atau lebih dikenal sebagai vitamin D3 yang diperoleh dari sinar matahari juga akan lebih optimal dengan injeksi. Hal itu penting untuk meningkatkan imunitas tubuh,” katanya. 

Temy menambahkan, kadar hormon yang optimal meningkatkan daya tahan tubuh dan sebaliknya gangguan hormon menyebabkan tubuh kita tak dapat berfungsi baik, mudah lelah, dan sakit-sakitan. Walau sudah mendapatkan suntikan vitamin dosis tinggi, namun menurutnya kita juga tetap harus menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi nutrisi seimbang. 

Untuk mencegah penyebaran virus, WHO merekomendasikan beberapa hal seperti Mencuci tangan secara teratur Memakai masker dengan benar Menjaga jarak aman Selain itu, juga disarankan untuk menghindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan.

Atas massifnya penyebaran virus Corona, PEPI mengambil langkah preventif untuk memutus rantai penularan Corona. Salah satunya adalah dengan menerapkan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Kebijakan ini menyusul penetapan WHO yang menyebut Covid-19 sebagai pandemu global.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB No.19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah, yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi Instansi Pemerintah dalam pelaksanaan tugas kedinasan dengan bekerja di rumah/tempat tinggalnya (Work from Home/WFH) bagi ASN sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi penyebaran Covid-19.

SE tersebut bertujuan untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran, serta mengurangi risiko Covid-19 di lingkungan Instansi Pemerintah pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Instansi Pemerintah dapat berjalan efektif untuk mencapai kinerja masing-masing unit organisasi pada Instansi Pemerintah, dan memastikan pelaksanaan pelayanan publik di Instansi Pemerintah dapat tetap berjalan efektif.(drea)