Pecahkan 1 Rekor Dunia Angkat Besi, Rizki Juniansyah Raih 2 Emas
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta- Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, meraih dua medali emas dan memecahkan satu rekor kelas 73 kg Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2022, Kamis (5/5) malam.
Dalam pertandingan di Heraklion, Yunani, Rizki menciptakan total seberat 341 kg. Atlet 18 tahun ini memecahkan rekor snatch miliknya sendiri, yang tercipta saat tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan.
Pemuda kelahiran Banten, 17 Juni 2003 ini berhasil melibas beban seberat 156 kg. Rekor sebelumnya yang dipegang dirinya sendiri seberat 155 kg pada tahun lalu.
Sayangnya Rizki gagal memecahkan rekor kategori clean and jerk. Tahun lalu anak mantan atlet nasional Muhamad Yasin ini memecahkan rekor angkatan seberat 194 kg. Kali ini dia hanya mampu mengangkat 185 kg.
Rizki yang tampil terakhir dalam kategori snatch memulai aksinya dengan mengangkat beban seberat 147 kg. Angkatan tersebut lantas diperbaiki pada kesempatan kedua dengan angkatan 156 kg. Ini menjadi rekor dunia kelas 73 kg junior.
Karena sudah berhasil memecahkan rekor dunia, Rizki dan tim pelatih Indonesia yang dikomando Dirdja Wihardja memilih tak mengambil kesempatan ketiga. Ia memilih beristirahat dan menyimpan tenaga untuk angkatan kategori clean and jerk.
Saat clean and jerk, Rizki membuka angkatan dengan beban seberat 185 kg. Angkatan tersebut gagal diperbaiki pada kesempatan kedua dengan berat 195 kg. Pada kesempatan ketiga Rizki kembali gagal mengangkat beban seberat 199 kg.
Sebelumnya, atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika juga meraih tiga medali emas dan memecahkan rekor dunia di Kejuaraan Angkat Besi Junior 2022.
Tampil kategori 49 kg, dara asal Bandung ini membukukan angkatan snatch 83 kg, clean and jerk 102 kg, dan total angkatan 185 kg.
Usai kejuaraan ini Rizki akan kembali ke Indonesia dan langsung bersiap tampil di SEA Games 2021 (2022) Vietnam. Rizki menjadi salah satu atlet yang berpotensi menyumbang medali emas untuk Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-31. (CNN)