nusakini.com - Jakarta - Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo memberikan materi kepada para peserta Orientasi Kepemimpinan Penyelenggara Pemerintah Daerah (OKPPD). Ia berpesan agar bupati/walikota ini dapat amanah mengemban tugas tersebut.

Menurut dia, ini merupakan hal positif. Sebab, bagaiamanapun juga para bupati/walikota itu berasal dari berbagai daerah, dengan beragam latar belakang. Agenda semacam ini bertujuan untuk menyamakan visi daerah dengan pemerintah pusat untuk kepentingan rakyat.

“Inilah yang seharusnya dilakukan, penyamaan visi misi, program daerah dengan kementerian dalam negeri (Kemendagri) agar bisa selaras dilakukan di daerah,” kata Gatot di Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM), Jakarta Selatan, Sabtu (23/4/2016), sepeti yang dikuti dari situs resmi Kementerian Dalam Negeri.

Dalam paparan materinya, ia mengatakan, para peserta yang juga kepala daerah hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2015 lalu adalah pemimpin pilihan rakyat.

“Kalau saya diangkat menjadi panglima TNI melalui surat keputusan presiden. Tapi Ibu dan Bapak dipilih langsung oleh rakyat,” ujar panglima TNI ke 16 itu. Pun jika dirinya sudah tidak menjabat sebagai panglima TNI dan maju dalam pilkada belum tentu akan terpilih.

"Dibalik itu bapak menerima amanah dan akan di tuntut di hari akhir nanti," ucap Jenderal Gatot.

Ia juga mengatakan bahwa, ancaman dalam membangun bangsa sangatlah banyak. Namun kata Gatot, kepala daerah memiliki otonomi daerah (otda) dan bisa berbuat apa saja untuk menyelesaikan masalah ancaman tersebut.

"Ancaman dalam membangun bangsa sangat banyak. Namun karena ada otonomi daerah bapak/ibu mau membuat daerah apa saja terserah anda,dan menyelesaikan masalah juga anda yang tahu," terang Jenderal Gatot.

Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Orientasi Kepemimpinan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OKPPD). Pembekalan angkatan I tersebut menghadirkan 92 bupati/walikota terpilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015.

OKPPD ini berlangsung di Gedung BPSDM Kemendagri, Jakarta. Tema kali ini adalah Melalui Pembekalan Kepemimpinan Kita Tingkatkan Peran Strategis Penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk Mewujudkan Nawacita.

Kegiatan ini dilaksanakan 2 angkatan. Pertama pada 21 - 25 April dan kedua 18 - 22 Mei. Hasil yang ingin dicapai dari pelaksanaan OKPPD ini adalah pemahaman terhadap filosofi kepemimpinan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta berbagai produk kebijakan para kepala daerah ini.(mk)