Pada Februari 2022, Kredit Bank Tumbuh 6,33 Persen

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit perbankan hingga Februari 2022 tumbuh 6,33 persen secara tahunan (yoy).

"Sekarang ini di Februari sudah tumbuh sektor perbankan, kredit perbankan sudah di 6,33 persen," ujarnya dalam webinar bertajuk 'G20 Seri 1: Exit Strategy untuk Mendukung Pemulihan Ekonom', Kamis (7/4).

Secara rinci, pada Januari 2022 penyaluran kredit mencapai Rp 5.709,4 triliun. Lalu, pada Februari 2022, penyaluran naik menjadi Rp5.762,4 triliun.

Sementara itu, untuk dana pihak ketiga tumbuh menjadi 11,11 persen. Rinciannya, pada Januari 2022 mencapai Rp7.362,6 triliun dan pada Februari 2022 Rp7.384,4 triliun.

OJK juga terus mendorong terbentuknya tingkat suku bunga perbankan yang lebih efisien dan secara umum hingga Februari terus melanjutkan tren penurunan.

Berdasarkan data OJK, rata-rata suku bunga kredit tertimbang dari Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI), dan Kredit Konsumsi (KK) pada Februari 2022 tercatat sebesar 9,02 persen atau menurun dibandingkan periode sebelumnya. Sementara, Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) turun menjadi sebesar 8,81 persen.

Pada sektor industri keuangan non bank (IKNB), piutang perusahaan pembiayaan berada dalam tren meningkat, dengan nominal tercatat sebesar Rp372 triliun pada Februari 2022. Hal itu didorong oleh jenis pembiayaan modal kerja dan investasi dengan mayoritas sektoral mengalami pertumbuhan positif.

Meski demikian, premi asuransi umum kembali terkontraksi pada Februari 2022 sebesar 3,5 persen yoy setelah bulan sebelumnya terpantau positif 4,68 persen. Sementara itu, premi asuransi jiwa juga masih terkontraksi 22,02 persen yoy. (CNN)