Orari Jateng Gelar Musda VIII, Diharap Ikut Sosialisasikan Program Pemerintah
By Admin
nusakini.com, Klaten – Organisasi Amatir Radio atau Orari Daerah Provinsi Jawa Tengah diharapkan tak hanya andal dalam komunikasi saat kebencanaan, tapi juga menjadi jembatan sosialisasi program pemerintah, dan penyambung aspirasi rakyat.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Diskominfo Jateng Dadang Somantri, mewakili Penjabat Gubernur Nana Suddjana, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VIII Orari, di Hotel Grand Tjokro-Klaten, Sabtu (14/12/2024). Menurutnya, peran Orari dalam komunikasi kebencanaan sudah teruji.
Dengan tergelarnya Musda VIII Orari, dia berharap muncul putusan, agar organisasi tersebut ikut membantu tercapainya program pemerintah, di level “akar rumput”.
“Orari bisa menjadi penyambung sosialisasi program pemerintah kepada masyarakat, juga bisa menjadi jembatan apa yang dirasa masyarakat kepada pemerintah,” ujar Dadang.
Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan program pembangunan pemerintah dapat dituntaskan. Terlebih lagi, jaringan komunikasi frekuensi radio, dapat menembus lokasi yang terpencil seantero Jawa Tengah.
“Orari bisa masuk ke pelayanan publik, melalui sosialisasi ke masyarakat, program-program pemerintah lewat frekuensi radio, dengan model komunikasi yang unik. Harapannya, Musda akan menghasilkan keputusan yang membahagiakan semua pihak,” imbuh Dadang.
Sekretaris Jendral Orari Yusuf Budianto berharap, musda yang diselenggarakan Orari Provinsi Jawa Tengah menghasilkan putusan terbaik. Selain memilih pemimpin baru, juga mendukung kegiatan organisasi dalam komunikasi kebencanaan.
Selain itu dia berharap agar Orari mampu mengadopsi teknologi dan pelibatan generasi muda, agar organisasi mampu menyelaraskan dengan perkembangan dunia. (*)