Oposisi Gambia memperingatkan untuk menggulingkan penguasa jika memberontak

By Admin


nusakini.com - oposisi politik Gambia mengatakan penguasa Yahya Jammeh bisa dianggap sebagai pemimpin pemberontak jika ia tidak mundur akhir bulan ini.

Halifa Sallah, juru bicara koalisi oposisi Gambia, memberikan peringatan hari senin, sehari setelah presiden mencerca blok regional Afrika Barat yang mendesak dia untuk mundur.

Jammeh bersumpah bahwa setiap kehadiran pasukan asing di negara Afrika kecil Barat sama saja dengan tindakan perang.

Hasil pemilu 1 Desember lalu dimenangkan oleh kandidat koalisi oposisi Adama Barrow.

Presiden terpilih Barrow mengatakan dia akan merencanakan pelantikan pada 19 Januari. Dia mendesak Jammeh untuk membuka saluran komunikasi dan damai untuk menyerahkan kekuasaan setelah 22 tahun menjabat.