Omzet Bazar UMKM di Kantor Wali Kota Jaktim Tembus Rp 40 Juta
By Admin

nusakini.com, - Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada 1-2 Desember 2025 sukses menyedot animo pembeli. Omzet dalam kegiatan yang diadakan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur ini mencapai Rp 40 juta.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Timur, Andi Ahmad Refi mengatakan, bazar tersebut digelar sebagai bentuk pemberdayaan pelaku UMKM dan pengembangan kewirausahaan terpadu yang sudah terdaftar di kecamatan-kecamatan.
Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan membantu memasarkan produk UMKM binaan Sudin PPKUKM maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.
"Omzet penjualan bazar selama dua hari kemarin mencapai sekitar Rp 40 juta. Ini menunjukkan roda perekonomian terus berkembang," ujarnya, Rabu (3/12).
Refi menjelaskan, bazar tersebut mengusung tema "Gelar Produk Unggulan Dekranasda". Sebanyak 20 stan disiapkan dan diisi oleh 35 Jakpreneur. Seluruh peserta merupakan binaan Sudin PPKUKM Jakarta Timur, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), serta binaan dari UKPD pengampu Jakpreneur lainnya.
"Produk yang dijual dalam bazar indoor tersebut meliputi 25 jenis produk kuliner, lima produk fesyen, dan lima produk kriya atau kerajinan. Selama bazar berlangsung transaksi dilakukan secara tunai dan nontunai," terangnya.
Ia berharap, kegiatan ini diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM di Jakarta Timur serta memperluas akses pemasaran bagi para pelaku usaha lokal.
"Kami ingin pelaku UMKM di Jakarta Timur terus semangat dan naik level," ungkapnya.
Sementara itu, pelaku UMKM salad buah dengan brand Kudanil, Siti Rosni mengaku sangat senang dapat mengikuti bazar Jakpreneur tersebut karena bisa ikut memasarkan produknya.
"Saya menjual aneka salad buah dengan harga bervariasi, mulai Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribu per boks," ucapnya.
Ia menuturkan, sehari-hari biasa membuka usaha di rumahnya di Jalan Tegal Amba Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Selain itu, pemasaran juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.
"Kami sangat terbantu adanya bazar seperti ini supaya produk kami juga semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas," tandasnya. (*)