Muslim dan Pemerintah Italia Berharap Ramadhan Ini Bisa Mendatangkan Kedamaian

By Abdi Satria


nusakini.com-Roma-Muslim Italia merayakan bulan suci pertama mereka pascapandemi dengan menggambarkan momen ini sebagai bulan mensucikan diri kembali dan kebebasan. Masjid dan pusat-pusat Islam di seluruh negeri mengorganisir sholat dan pertemuan bersama dengan distribusi makanan dan bantuan untuk yang membutuhkan.

 “Ini adalah waktu untuk berpartisipasi dan berbagi. Puasa membuat saya memiliki keterlibatan yang lebih besar dengan orang lain dan, di atas semua itu, dengan mereka yang kesulitan,” kata Monia Ali, yang bekerja di Universitas Brescia, dekat Milan, dilansir dari Arab News, Sabtu (2/4/2022).

Begitu juga untuk Raisa Labaran, seorang pekerja muda di sebuah pusat Islam di Brescia. "Ini adalah Ramadhan, momen mensucikan diri, kebebasan. Meski virus corona belum sepenuhnya hilang dan kita harus tetap berhati-hati dengan menjaga jarak, tahun ini mungkin untuk merasakan makna sebenarnya dari bulan ini yaitu solidaritas dan kebersamaan," katanya.

Kementerian Luar Negeri Italia juga mengirimkan harapan untuk Ramadhan yang tenang dan damai kepada seluruh komunitas Muslim di Italia dan dunia. Banyak dewan kota dan uskup Katolik Roma di seluruh negeri juga memberikan salam Ramadhan kepada komunitas Muslim setempat.

Di Vicenza, sebuah kota industri dekat Venesia, perwakilan dari 30.000 Muslim yang tinggal di daerah tersebut bertemu dengan pihak berwenang setempat dan menguraikan kegiatan yang direncanakan untuk Ramadhan.

“Kami akan selalu mengenakan masker,” kata Abderahim Rom, Presiden Pusat Kebudayaan Ettawaba kepada surat kabar lokal.

Di Italia selatan, di mana kemerosotan ekonomi setelah pandemi melanda, Ramadhan akan menjadi waktu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Caritas, sebuah organisasi bantuan Katolik Roma, menyumbangkan makanan dan bantuan kepada Muslim yang membutuhkan di Catania, kota terbesar kedua di Sisilia, yang dilanda pengangguran akibat penutupan beberapa lokasi industri.

“Kami ingin memberikan tanda nyata persaudaraan kepada teman-teman Muslim kami pada saat yang penting ini,” ucap Don Piero Galvano, Direktur Caritas di Catania,

Distribusi makanan diselenggarakan di masjid kota, dan akan ditangani oleh relawan Katolik dan Muslim setiap malam selama bulan Ramadhan. (Rep)