MK Raih Tiga Penghargaan Anugerah Media Humas 2016
By Admin
nusakini.com - Mahkamah Konstitusi (MK) menerima tiga penghargaan dari Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) pada malam puncak Anugerah Media Humas (AMH) 2016 yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/11/2016). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Kemitraan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Infromatika Dedet Surya Nandika kepada Plt. Kepala Bagian Humas, Hukum dan Kerja Sama MK Ardli Nuryadi dengan disaksikan oleh Menkominfo Rudiantara, Ketua Otoritas Jasa Keungan Muliaman D. Hadad, dan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widyastuti.
Pada ajang yang merupakan bagian dari kegiatan Temu Bakohumas dan Komunitas Nasional 2016 tersebut, MK meraih satu penghargaan pada kategori merchandise utama sebagai terbaik kedua serta dua penghargaan sebagai terbaik ketiga pada kategori advertorial dan kategori profil lembaga humas kementerian/lembaga serta BUMN/BUMD dan perguruan tinggi seluruh Indonesia. Bagi MK, penghargaan tersebut merupakan raihan yang telah menyambung tradisi sebagaimana pencapaian pada ajang serupa di beberapa penyelenggaraan AMH sebelumnya.
Integrasi Kehumasan
Pemberian penghargaan tersebut menurut Menkominfo Rudiantara merupakan bentuk apresiasi bagi peran kehumasan yang telah dilakukan oleh para humas pemerintahan dalam membangun reputasi pemerintahan secara keseluruhan. “Banyak yang sudah dilakukan oleh Pemerintah tapi tidak banyak yang diketahui oleh masyarakat. Maka hal itu menjadi tantangan bagi humas untuk menyampaikannya kepada masyarakat,” katanya pada pembukaan Temu Bakohumas dan Komunitas, Kamis (17/11/2016).
Lebih lanjut Rudiantara mengatakan, hambatan terbesar dalam mengoptimalkan peran humas untuk mengkomunikasikan segala pencapaian pemerintahan adalah masih adanya ego sektoral di kalangan birokrasi, termasuk bidang kehumasan. Oleh karena itu, pihaknya mengaku telah berupaya untuk membangun integrasi para humas pemerintahan, baik di lingkup kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
Rudiantara menjelaskan, salah satu upaya tersebut melalui integrasi penyampaian informasi melalui website masing-masing kementerian/lembaga. Dirinya berharap, tidak ada lagi anggapan bahwa website hanya menjadi milik masing-masing kementerian, tapi juga dapat menjadi sarana saling menyampaikan informasi aktivitas pemerintah secara keseluruhan. Dengan demikian, integrasi kehumasan pemerintahan dapat tercipta sehingga dapat benar-benar menjadi media membangun reputasi Indonesia.
Temu Bakohumas dan Komunitas Tingkat Nasional Tahun 2016 diikuti oleh ratusan peserta yang merupakan pejabat kehumasan, baik dari kementerian, lembaga, BUMN, perguruan tinggi negeri, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Juga hadir pada pembukaan acara tersebut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (p/mk)