nusakini.com - AC Milan akan mengadakan pertemuan dengan calon pelatih mereka, Ralf Rangnick, pada pekan depan untuk melakukan negosiasi lebih dalam, demikian paparan Gianluca Di Marzio.

Pakar transfer Sky Sport Italia itu melaporkan, pertemuan langsung antara Rangnick dan CEO Rossoneri Ivan Gazidis tersebut akan krusial dalam menentukan apakah sang pelatih Jerman akan menerima pekerjaan ini atau tidak.

Milan sebelumnya memecat direktur Zvonimir Boban lantaran membeberkan bahwa Rossoneri telah menghubungi Rangnick pada awal Desember lalu, hanya berselang beberapa minggu setelah Stefano Pioli ditunjuk menjadi pelatih menggantikan Marco Giampaolo.

Rangnick sendiri juga sudah mengiyakan kepada media Jerman bahwa dia telah dihubungi oleh Milan, tetapi belum mengambil keputusan apapun.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Menurut berbagai sumber, bila Rangnick jadi mengambil tawaran itu, ia ingin kendali penuh atas strategi Milan, yang sama saja berarti membuatnya menjadi sebagai pelatih sekaligus direktur olahraga.

Tuntutan Rangnick yang meminta keleluasaan sebagai pelatih sekaligus direktur olahraga tersebut dikabarkan membuat internal Milan menjadi tidak menentu. Pasalnya, hal tersebut bisa diartikan tidak akan ada lagi tempat untuk Pioli dan Paolo Maldini, yang sekarang menjabat sebagai direktur teknik.

Rangnick saat ini berstatus sebagai kepala olahraga dan pengembangan di Red Bull, mengurus semua klub yang dimiliki di perusahaan minuman energi itu. Sebelumnya, ia pernah menjadi juru taktik di Hannover 96, Schalke 04, Hoffenheim, dan RB Leipzig.

Dalam satu dekade terakhir, performa Milan memang terbilang terjun bebas. Beberapa perombakan telah dilakukan mulai dari kepemilikan, manajemen, hingga pelatih, tapi hingga saat ini belum menemukan formula yang tepat.

Penunjukkan Rangnick diyakini bisa menjadi petanda kebangkitan Milan di masa depan. Milan di musim ini duduk di peringkat ketujuh klasemen Serie A, tapi masih terpaut 12 poin dari empat besar. Mereka juga masih berkompetisi di semi-final Coppa Italia. (gi/om)