nusakini.com--Menteri Keteganagakerjaan RI, M. Hanif Dhakiri menyatakan Indonesia sebagai negara terbuka buka punya peluang besar memenangkan persaingan pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Menurutnya, peluang itu cukup terbuka apabila skill pekerja dan semua stakeholder mau bersinergi untuk menggapai cita-cita itu. 

Contoh kongkrit satu persoalan saja, dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengawasan kerja tak lagi dilakukan oleh pemerintah pusat, melainkan dilakukan oleh Provinsi. 

Menteri yang sejak mahasiswa mendampingi buruh ini menjelaskan, untuk memenangkan persaingan pada pasar MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), kepastian hukum ketenagakerjaan dan situasi kondusif merupakan syarat yang harus terpenuhi selain masalah skill pekerja. 

“Indonesia adalah negara terbuka, tak mungkin menghindari dari persaingan MEA. Tak perlu menghindar, tapi harus menang dalam persaingan. Kepastian penegakan aturan ketenagakerjaan menjadi salah satu kunci memenangkan persaingan,” kata Menaker Hanif, di Jakarta, Jum’at, (9/2). 

Menteri yang akrab disapa MHD berkeyakinan, apabila semua elemen mau melakukan kerja-kerja nyata yang terkoordinasi dengan baik, maka bukan tidak mungkin Indonesia kedepan akan mampu memenangkan persaingan pasa MEA. (p/ab)