Nusakini.com--Cinagara--Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, membuat terobosan pelatihan dengan konsep One Day Training. Kegiatan pelatihan yang dilakukan hanya satu ini setiap hari rabu ini, mampu memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Selain itu mampu memberikan nilai tambah, bahkan menumbuhkan usaha baru dan menumbuhkan wirausaha baru UMKM.

• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras
• Kemhan dan Kementan Kompak Panen Jagung di Lahan Food Estate Gunung Emas
• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• Mentan Amran dan Panglima TNI Kolaborasi Kembalikan Swasembada Pangan
• XL Axiata Bangun Solusi IoT “Mushtech” Jawab Kebutuhan Petani Jamur di Jawa Barat

Kepala BBPKH Cinagara, Wisnu Wisesa Putra mengatakan, program yang dimuali tahun 2018 ini sudah melatih 892 peserta yang anggarannya masih di luar APBN. Para peserta pelatihan berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT), Pelajar, Mahasiswa, Poktan maupun Gapoktan, mengikuti pelatihan pengolahan hasil dan jaminan mutu dan keamanan pangan mengenai produk peternakan dan turunannya.

Dirinya menambahkan, secara punya spesifik pelatihan ke khususkan bagi daerah desa tertinggal. "Peserta belajar membuat olahan dari susu dan telur seperti mebuat yogurt, sabun, kerupuk susu, stik snack dan lainnya untuk memberikan nilai tambah pendapatan bagi peternak. "Target kegiatan ini, diharapkan setiap usaha kelompok ada nilai tambah dari usaha yang sudah dilaksanakan. Dan membuka peluang usaha baru bagi yang belum punya usaha", tegas Wisnu.

Wisnu berharap, kegiatan One Day Training bisa juga diterapkan oleh Balai Pelatihan yang lain sesuai spesifikasi lokal atau keunggulannya. Karena sangat berguna sekali menciptakan job creator walaupun dalam lingkup UMKM. (R/Rajendra)