Menpora Amali Apresiasi Disiplin Suporter Sebagai Keberhasilan Turnamen Pra Musim, Liga 1 dan Liga 2

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan apresiasi kepada seluruh suporter Indonesia sebagai penentu keberhasilan Turnamen Pra Musim Piala Menpora, Liga 1 dan Liga 2.

Hal ini disampaikan Menpora Amali saat berbicara di kanal Markas Suporter secara Zoom Meeting, inisiasi Bola.com, Bola.net kerjasama dengan PSSI, pada Kamis (14/4) sore. Titik awal adalah bagaimana dalam kondisi pandemi yang sangat sulit harus berani memberikan jaminan penyelenggaraan turnamen, dimana harus merubah kondisi yang biasanya dengan suporter harus berubah tanpa penonton di stadion.

"Diawal banyak yang meragukan, mencibir, dan mengatakan macam-macam. Tetapi memang yang berat titik awalnya adalah ketika saya harus menjamin secara tertulis dan juga Ketum PSSI, sebuah turnamen harus dengan prokes ketat dan tanpa penonton," kenang Menpora Amali saat mengawal terselenggaranya Turnamen Pra Musim Piala Menpora.

"Alhamdulillah dengan kesuksesan Turnamen Pra Musim tersebut kita ada pengalaman untuk Liga 1 dan Liga 2," tambahnya.

Dituturkan, keberhasilan penyelenggaraan itu adalah dengan patuhnya suporter mentaati aturan pemerintah dan federasi. Oleh karenanya apresiasi tiada terhingga atas kepatuhan tersebut Turnamen dan Liga berjalan dengan sukses dan tepat waktu.

"Apresiasi kepada seluruh suporter karena yang tadinya diperkirakan tidak mungkin, banyak yang meragukan, ternyata bisa. Dengan komunikasi yang baik, saya yakin semua bisa, mereka patuh, bukan saja tidak datang ke stadion tetapi mendekat, berkumpul nobar pun tidak, semua mendukung dari rumah. Itu kunci kesuksesan penyelenggaraan Turnamen Pra Musim, Liga 1 dan 2 Tahun 2021/2022," ucapnya.

Publik dan semua pihak menyadari bahwa kehadiran penonton adalah semangat bagi pemain dan klub serta semaraknya pertandingan. Oleh karenanya dalam UU No 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan suporter diatur secara khusus menyangkut hak dan kewajibannya.

"Pertandingan tanpa penonton pasti ada sesuatu yang hilang, semoga pada kompetisi selanjutnya sudah memungkinkan dengan suporter di stadion, nanti kita duduk bersama dengan PSSI dan pihak-pihak terkait untuk membahasnya. Sekali lagi apresiasi kepada seluruh suporter, dan untuk PSSI di usianya yang ke-92 kita warnai dengan hal-hal positif dan prestasi yang ditunggu oleh masyarakat kita," tutupnya.

Hadir dalam bincang Markas Suporter, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur LIB Ahmad Hadian Lukita, penanggung jawab pengelolaan suporter PSSI Budiman Dalimunthe dan jajaran Pemred Bola.com, Bola.net, serta para suporter Indonesia secara virtual.(rls)