Menperin Minta Industri Otomotif Tambah Kontribusi Ekonomi

By Admin

nusakini.com--Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meminta kepada industri otomotif di dalam negeri agar terus melakukaninovasi teknologi, menambahinvestasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal. Langkah ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. 

“Kami memberikan apresiasi terhadap komitmen Mitsubishi Motors, yang selama ini berupaya untuk meningkatkan eksistensinya di pasar otomotif dalam negeri,” ujar Menperin pada Perayaan Pencapaian Penjualan 1 Juta Unit Colt Diesel di Indonesia dengan tema Sejuta Colt Diesel, Sejuta Cerita, 46 Tahun Membangun Negeri di Jakarta.. 

PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motor sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishitelah berhasil memasarkan satu juta unit Colt Dieselselama 46 tahun beroperasi di Indonesia. Prestasi ini dicatatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pencapaian penjualan truk terbanyak, yang telah dicapai pada Januari 2017. 

Colt Diesel merupakan salah satu kendaraan komersial yang populer di kalangan masyarakat Indonesia sejak 1975. Sampai saat ini,telah ada13 varian Colt Diesel dan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jenis mobil tersebut telah terjual sebanyak lebih dari 400 ribu unit. 

Menperin juga menyambut baik upaya PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna produk Mitsubishi di Tanah Air. Perusahaan tersebut memiliki lebih dari 200 dealer dan lebih dari 4.500 parts shop di kota-kota besar di Indonesia “Ini berkontribusi bagi industri otomotif nasional, sekaligus mendukung pembangunan di Indonesia secara keseluruhan,” tuturnya. 

Apalagi, lanjut Airlangga, saat ini industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan dalam kebijakan industri nasional yang memiliki peran besar terhadap PDB nasional. “Industri otomotif ditargetkanmampu produksi mencapai 2,5 juta unit pada tahun 2020,” ungkapnya. 

Dalam upaya peningkatan produksi dan penjualan otomotif di Indonesia, menurut Airlangga, diperlukan koordinasi serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku usaha. “Untuk itu, melalui kesempatan ini, kami mengimbau PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untuk terus bersinergi dengan Pemerintah serta meningkatkan penggunaan kandungan lokal dalam kegiatan produksinya,” paparnya. 

Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Atsushi Kurita mengatakan, pencapain satu juta unit Colt Diesel merupakan rekor satu-satunya dan penjualan terbanyak yang pernah diraih dalam segmen truk. "Prestasi ini tidak akan tercapai tanpa adanya kebersamaan dan kerja keras untuk membangun brand agar bisa diterima di masyarakat dengan baik," ucapnya. 

Lebih lanjut, Atsushi menjelaskan, bahwa pencapain ini bukan hanya soal penjualan semata, tetapi juga melambangkan satu juta jabat tangan dengan konsumen dan satu juta cerita Colt Diesel. Ke depan, Atsushi berharap Fuso bisa menjadi pilihan kendaraan niaga yang diandalkan untuk menggerakkan sektor ekonomi di Indonesia.(p/ab)