Menkominfo: Smartphone Buatan Indonesia Akan Berikan Value yang Baik

By Admin

Foto: Dokumentasi Kominfo  

nusakini.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir dalam peluncuran Xiaomi Redmi 4A, mengaku bangga dengan pencapaian TKDN tersebut. Rudiantara pun senang karena harganya yang murah bisa dijadikan hadiah.Sejak januari 2017 ada kebijakan yang signifikan dari pemerintah bahwa sektor ICT ke depan akan lebih maju dengan berlakunya TKDN 30 %, untuk komponen lokal .

Karna Menurut Rudiantara satu ponsel itu terdiri atas 60% peranti lunak (software) dan 40% adalah peranti keras (hardware). Di software inilah bisa dimanfaatkan oleh orang Indonesia, Rudiantara sangat mendorong di bidang soft ware dan itu nilainya cukup besar Kita juga ingin anak bangsa Indonesia bisa memberikan value added pada produk smartphone yang dipasarkan di Indonesia, baik dari desain maupun softwarenya,” kata dia. dalam acara Launching Produk Indonesia Smartphone Xiaomi Red4A bertajuk "KaMi Buatan Indonesia" yang diselenggarakan di Hotel Jw Marriot Jumat (10/2/2016)

Rudiantara juga mengatakan bahwa sangat tidak menyukai jika buatan di Indonesia dibandingkan dengan buatan negara lain, klo kita dibandingkan yg ditekan lama kelmaan adalah biaya , misalnya Indonesia berapa negara lain berapa? Kita akan jadi blue colour countries akan tetapi rudiantara yakin untuk tingkat Asean Indonesia menang di software,

Menkominfo mengatakan bahwa Produksi ponsel dilihat bukan dari proses manufaktur, jangan hanya nilai insentif manufaktur,kita harus berfikir apakah ponsel ini bisa jalan jika tidak ada jaringan, apakah ponsel bisa dipakai jika tdk ada aplikasinya. Jadi ekosistem harus dilihat , manufactur, jaringan dan .device Ke 3 (tiga) nya harus berjalan bersamaan, Selain kebijakan TKDN jadi harus difikirkan juga jaringan efisien .

Diakhir sambutannya Menkominfo mengucapkan selamat atas peluncuran xiaomi red 4a, yaitu smarthphoen buatan Indonesia dalam konteks TKDN dengan harga 1,5 juta

Untuk memproduksi perangkat ponsel di Indonesia, Xiaomi bekerjasama dengan PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusapersada Tbk, dan TSM Technologies. Pabrik lokal Xiaomi saat ini berada di Batam.(p/mk)