Menko Ekonomi: Realisasi Belanja Pemerintah dan Modal Masih Rendah

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Menko Perekonomian darmin Nasution menyebutkan realisasi belanja pemerintah, khususnya infrastruktur pada triwulan I - 2016 terbilang masih rendah. Hal ini yang menjadi salah satu alasan pertumbuhan ekonomi di awal tahun ternyata tidak setinggi yang diharapkan.

Menurut Menko Darmin, ekonomi pada triwulan I diperkirakan hanya tumbuh sekitar 5,1%, di mana komponen terbesar yang mempengaruhi masih dalam sektor konsumsi rumah tangga. 

"Masih sekitar 5,1%," kata Darmin usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/4/2016). 

Komponen lain yang memberikan peran cukup besar adalah realisasi investasi dari swasta. Dari catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi mencapai Rp 146,5 triliun, meningkat 17,6% dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 124,6 triliun.. 

Namun, Darmin menyayangkan realisasi dari belanja pemerintah masihlah kurang. Khususnya belanja pemerintah dan modal. Saat Januari memang cukup banyak proyek yang siap dijalankan, namun masuk ke Februari dan Maret ternyata menurun. 

"Harapannya ada belanja modal dari APBN , tapi ternyata setelah Januari naik, nggak bisa naik lagi," paparnya. 

Tentang penyebabnya, Darmin belum dapat menjelaskan lebih jauh. Namun secara umum diakui belanja masih kurang cepat. Menurutnya perlu ada pembahasan lebih lanjut terkait persoalan realisasi belanja tersebut.(mk)