Menkeu Sampaikan Bantuan Untuk Korban Gempa Aceh

By Admin

nusakini.com--Dalam rangkaian kegiatan Kemenkeu Peduli Aceh pada Kamis (05/01), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati secara simbolis menyampaikan bantuan kepada korban gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh. 

Bantuan kemanusiaan tersebut dilaksanakan dengan dana yang diperoleh dari sumbangan pegawai Kementerian Keuangan dari tingkat pusat dan kantor wilayah di seluruh Indonesia, yang hingga 5 Januari 2017 terkumpul Rp3.390.151.746,00 (tiga miliar tiga ratus sembilan puluh juta seratus lima puluh satu ribu tujuh ratus empat puluh enam rupiah). Dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk bantuan logistik dan rekonstruksi infrastruktur pendidikan dan ibadah di Pidie Jaya, Aceh. 

Bantuan logistik yang diberikan meliputi pertama, kebutuhan sembilan bahan pokok dan bahan bangunan. Kedua, bangunan serbaguna/masjid darurat yang sudah selesai dibangun di Desa Meucat Pangwa, Kecamatan Trieng Gadeng, Kabupaten Pidie Jaya dan Desa Gampong Mesjid, Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya. Ketiga, peletakan batu pertama pembangunan kembali delapan kelas SMP Negeri 2 Meureudu, Pidie Jaya. 

Bantuan kemanusiaan juga masih akan dilanjutkan dengan pembangunan bangunan serbaguna/masjid darurat di lima lokasi di Pidie Jaya, yaitu di Gampong Nanghroe Barat, Kecamatan Ulim; Desa Meue, Kecamatan Trieng Gadeng; Desa Meunasah Rieng Krueng, Kecamatan Trieng Gadeng; Desa Manyang Lancok, Kecamatan Meureudu; dan Desa Kuta Batee, Kecamatan Trieng Gadeng. Selain itu, akan dilakukan pula rehabilitasi masjid di Desa Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua. 

Dalam sambutannya, Menkeu menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan inisiatif dan kepedulian dari Kemenkeu Peduli. “Karena kami adalah juga Warga Negara Indonesia, yang ikut merasakan dalam situasi menghadapi bencana,” katanya. 

Melalui program Kemenkeu Peduli, seluruh jajaran Kemenkeu ingin ikut membantu dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang mengalami musibah gempa di Pidie Jaya, Aceh. “Kita berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita dan mendukung upaya pemerintah setempat untuk bisa mengembalikan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat Pidie Jaya, Aceh,” ungkapnya. (p/ab)