Menkeu dan Idealismenya Sebagai Warga Negara

By Admin

nusakini.com--Setelah menerima pekerjaan sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati terkadang merasakan kelelahan dengan tingginya intensitas pekerjaanya. Ia pernah dihibur oleh anaknya dengan mengingatkannya kembali tentang cita-cita dan idealisme yang ingin dicapai saat menerima tawaran Presiden Joko Widodo.

"Kadang saya diledekin anak saya ya. "Aduh mama capek ya, kerjannya banyak banget". Dan anak saya bilang, "Mam, inget aja waktu mama dipanggil Presiden Jokowi dan mama bersedia menerima pekerjaan ini, waktu itu yang dipikirin mama apa?". Nah itu sebagai cara menghibur diri sendiri," katanya saat berbicara di depan pimpinan Perbankan di Jakarta pada Selasa (08/11).

Dari percakapan tersebut, menurutnya, menjadi pengingat bagi dirinya untuk tidak cepat putus asa. "Anak saya mau menghibur saya jangan cepat mengeluh dan putus asa, pasti waktu itu keputusan untuk mengambil pekerjaan ini ada sesuatu cita-cita dan idealisme yang ingin dicapai," jelasnya.
 
Terkait hubungannya sebagai Warga Negara dan Negara Indonesia, baginya, hal tersebut tidak hanya sekedarnya menjadi rakyat, tapi ia terus berusaha mendalami dirinya sendiri. "Saya terus mengalibrasikan, sebetulnya saya ini apa sih? dan apa artinya menjadi bagian dari Indonesia," tegasnya.(p/ab)