Menkeu Akan Tambah Perangkat Pendukung Data Center Kemenkeu

By Admin

nusakini.com-- Pada 17 Mei 2016 lalu, sistem teknologi informasi keuangan milik Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengalami gangguan. Gangguan tersebut berimbas ke beberapa layanan Kemenkeu yang berbasis teknologi informasi, salah satunya Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menyesalkan terjadinya hal tersebut yang mengganggu aktifitas pelayanan berbasis IT di Kemenkeu. 

“Kami sangat menyesalkan gangguan tersbeut. Kami minta maaf kepada semua pelaku yang terganggu aktifitas usahanya karena gangguan pada sistem IT ini. Kami commit di Kemenkeu ke depan tidak akan terjadi lagi, dan kami akan melakukan perbaikan yang sifatnya menyeluruh baik jangka pendek, menengah dan panjang,” jelas Menkeu saat konferensi pers di Gedung Djuanda Kemenkeu, Jakarta akhir pekan ini.

Menurut Menkeu, Kemenkeu sudah bekerja sama dengan PLN melakukan peningkatan suplai listrik ke data center. “Jadi PLN berjanji tidak aka nada gangguan suplai listrik ke data center kita sehingga tidak ada gangguan sistem,” tambahnya. 

Ke depannya, Kemenkeu akan melakukan penyempuranan Standard Operating Procedure (SOP) untuk Business Continuity Plan dan Disaster Recovery Plan. “Kami juga akan melakukan assessment menyeluruh kepada semua perangkat pendukung baik di data center maupun Data Recovery Center Kemenkeu,” kata Menkeu. Terakhir, Kemenkeu akan melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin. (p/ab)