Mendikbud Ajak Siswa Tingkatkan Pemahaman Ilmu Sains Murni

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan membuka secara resmi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2016, Senin (16/5) di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang Sumatera Selatan.

Dalam kesempatan tersebut Mendikbud mengajak para siswa meningkatkan pemahaman ilmu sains murni. "Sangat penting bagi kita untuk mengejar penguasaan ilmu murni, tak hanya ilmu terapan," ajak Anies. 

Menurutnya revolusi teknologi selalu diawali dengan revolusi pemahaman sains. Teknologi adalah hasil penerapan dari pemahaman sains yang baru dan lebih mendalam."Seringkali kita merasa ilmu murni tak membawa manfaat langsung pada keseharian kita, maka lalu kita lebih memilih mengutamakan ilmu dan riset terapan. Sejatinya, keduanya perlu berjalan beriringan," ujar penggagas Program Indonesia Mengajar tersebut. 

  Pada ujungnya, menurut Mendikbud, yang perlu ditumbuhkan bukan sekedar penguasaan akan sains, tapi juga paradigma, pola pikir dan karakter ilmiah. "Seperti layaknya olahraga yang mendidikkan karakter pantang menyerah dan sportivitas, dan seni menumbuhkan kehalusan rasa dan kreativitas, sains juga dapat menjadi wahana penumbuhan nilai-nilai karakter positif," tambah Mendikbud. 

Empat karakter positif yang dapat ditumbuhkan oleh pembelajaran sains, menurut Anies adalah rasa ingin tahu yang besar, kegemaran bereksperimen atau melakukan percobaan, rasa skeptis yang positif, dimana seseorang tidak mudah percaya tanpa melakukan analisis yang ilmiah dan  integritas atau kejujuran. 

  "Kebiasaan keempat yang dapat ditumbuhkan lewat sains, mungkin adalah yang terpenting, yaitu kebiasaan menegakkan integritas. Kejujuran dalam sains sangat dijunjung tinggi," kata Anies menambahkan. Integritas saat ini masih menjadi masalah besar di Indonesia. Mendikbud mencontohkan dalam perdagangan di dunia maya, sering kali laman e-commerce di luar negeri menolak melayani pembelian oleh orang Indonesia. Anies berharap generasi mendatang memiliki integritas yang tinggi. 

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad dalam laporannya menyebutkan bahwa OSN tahun 2016 ini diikuti oleh 1.579 siswa. "Tahun ini juga diikuti siswa-siswi dari madrasah, setelah sempat berpisah tahun 2009," kata Hamid. Peserta dari tingkat SD akan berlomba di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jenis lomba di tingkat SMP meliputi: Matematika, IPA, dan IPS. Untuk tingkat SMA, terdapat 9 cabang lomba yaitu: Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, kebumian, dan Geografi. (p/ab)