Menag:Tugas MCH Memenuhi Hak Publik Untuk Mengetahui Seluruh Rangkaian Haji

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menggarisbawahi bahwa tugas jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) adalah untuk memenuhi hak publik mengenai seluruh rangkaian penyelenggaraan haji sejak persiapan di Tanah Air, selama di Tanah Suci, hingga pasca haji ketika kembali ke Tanah Air. 

“Karenanya, yang mendasar agar kita bisa menyajikan berita yang objektif, jujur, sedapat mungkin menyajikan berita yang menyeluruh. Objektivitas adalah hal niscaya, jujur apa adanya dan bisa dilihat dalam perspektif menyeluruh,” kata Menag saat memberikan arahan kepada pers yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1437H/2016M di Jakarta, Senin (18/7). 

Dikatakan Menag, keberadaan (tugas) MCH memliki kekhasan sendiri, karena MCH berangkat dari media, dan dipahami memiliki independensi tersendiri. Meski sama-sama petugas, MCH adalah representasi dari media yang independensinya harus terjaga.  

“Sebagai petugas, karenanya MCH tetap merdeka untuk memberitakan apa saja fakta yang ada selama prosesi haji, dan fakta itu bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, perspektif, tapi sedapat mungkin dilihat secara konferehensif, sehingga fakta yang ada bisa diberitakan menyeluruh,” kata Menag.  

Selain objektivitas, Menag menandaskan bahwa keakuratan berita juga penting dalam melihat fakta itu dengan prinsip keseimbangan atau cover bothh side, dengan tetap mengacu pada kode etik jurnalistik, ketentuan undang-undang. 

Menag menyampaikan, karena misi yang dibawa ini beragam, dalam hal ini misi pemerintah, misi pemerintah adalah agar seluruh rencana perhajian dapat dilaksanakan sebagaimana diharapkan. Misi petugas adalah aktor yang melaksanakan seluruh rangkaian persiapan haji, dan MCH pada sisi penyebarlusan informasi haji. 

“Karena informasi haji tidak hanya untuk jamaah haji, dan kita ketahui jamaah haji semakin tahun mudah memperoleh akses informasi, maka hak mereka untuk mengakses informasi di Tanah Suci dan ini harus dipenuhi. Ini misi yang diemban,” kata Menag. (p/ab)