nusakini.com---Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama M Jasin resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Irjen setelah 4,5 tahun mengabdi kepada Kementerian Agama. Sebagai pengganti, Menteri Agama menunjuk Sekjen Kementerian Agama Nur Syam sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Irjen hingga ada pejabat definitif. 

Serah terima jabatan dari M Jasin kepada Nur Syam selaku Plt Irjen dilakukan di Kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) di bilangan Fatmawati Jakarta Selatan, Selasa (17/1) yang dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan Itjen Kemenag. Jasin selanjutnya akan menjadi dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

"Pengabdian tidak ada hentinya meski tidak menjadi pejabat negara. Dalam perjalanan yang saya alami bersama Itjen, telah melakukan banyak hal, karena ingin mengubah wajah Kemenag agar bagus seperti 5 budaya kerja yang dicanangkan bapak Menteri Agama," kata Jasin. 

Saat ini, kata Jasin, kita (Itjen) sudah berupaya untuk memperbaiki dari aspek regulasi, SOP, menegakkan kode etik, tidak melalukan indikasi penyimpangan, tidak korupsi, sudah banyak kita hindari. Dan menghindari gratifikasi, dan ini sangat berat sekali, karenanya kita tegakkan integritas. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

Sejauh ini, lanjut Jasin, Itjen selalu bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal dalam meningkatkan Penilaian Mandir iPelaksanaan Reformasi Birokrasi(PMPRB) sehingga ada peningkatan indeks birokrasi, dan ini didukung oleh seluruh satuan kerja. 

Jasin menekankan, komitmen berkelanjutan (commitment sustainability), yaitu komitmen tidak korup, komitmen untuk tepat waktu merupakan hal yang berat. Komitmen berkelanjutan ini yang sangat mendukung cita-cita bersama untuk pemerintahan yang bersih (good governance) yang levelnya bagaimana mencapai level internasional, ini memang berat, karena satker kita banyak. 

"Saya berharap, dari cita-cita menjadi negara dengan good governance level internasional tercapai, Kemenag sebagai penjaga moral bangsa, harus menjadi kementerian/lembaga terdepan memimpin menjaga moral bangsa, dan ini bisa terlaksana bila dengan kerjasama dan doa bersama," ujar Jasin. 

Plt Irjen Nur Syam dalam sambutannya mengatakan, meski pak Jasin tidak di Itjen Kemenag lagi, maka spirit membawa integritas yang ia tegakkan harus kita sebarkan, menjaga spiritnya dengan kita sebarkan semaksimal mungkin. 

"Pak Jasin adalah sosok yang bisa dicontoh dari segi integritas, beliau konsisten, apa yang diucapkan, itu yang ia lakukan, ini harus diteladani," ucap Sekjen. 

"Kita harus berterimakasih, kehadiran beliau di tempat kita adalah takdir Allah, dan takdir ini ia lakukan sebaik-baiknya, karena apa yang telah ia lakukan adalah pelaksanaan visi misi Kemenag di masa mendatang dan sebagaimana diharapan," ucap Sekjen.(p/ab)