Menag Ajak Diskusi Insan Pers Soal Tayangan Ramadhan

By Admin

nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak sejumlah pengelola media berdiskusi tentang siaran keagamaan selama bulan Ramadhan. Diskusi yang dikemas dalam kegiatan Temu Konsultasi Pengelola Media Siaran Keagamaan di Bulan Ramadhan ini digagas oleh Ditjen Bimas Islam. 

Hadir dalam kesempatan ini, para pengelola media dan perwakilan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). “Kita undang agar mempunyai persepsi yang sama untuk meningkatkan program-program yang akan ditayangkan selama bulan Ramadhan,” terang Menag di Jakarta, 

Menag mengaku surprise, setelah mendengar rencana program televisi yang cukup baik dalam rangka meningkatkan kualitas bulan Ramadlan. “Saya juga senang penilaian KPI trennya membaik, semoga Ramadhan tahun ini kualitas menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Menag. 

“Atas nama Menteri Agama, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers, khususnya para pengelola pertelevisian, yang telah memberikan sumbangsihnya untuk turut membangun kehidupan keagamaan kita yang lebih berkualitas,” tambahnya.  

Sebelumnya, Wakil Ketua KPI Idy Muzayyad menyampaikan bahwa KPI sudah membangun komunikasi secara reguler dengan lembaga penyiaran untuk menciptakan program yang berkualitas, sejuk, damai, sahdu, dan sekaligus menarik selama Ramadlan. Menurutnya, ada tren perbaikan peningkatan kualitas program siaran keagamaan, khususnya di bulan Ramadhan.  

“Ini dibuktikan dengan makin banyaknya program-program kreatif di televisi yang kemudian bisa menggabungakan antara spirit Ramadhan dengan program-program Ramadhan,” katanya. 

“Prinsipnya kita sudah satu frekuansi secara umum. Kita memiliki kesamaan pandangan bagaimana memaknai Ramadhan ini secara pas, proposional dan itu dibuktikan makin banyaknya program-program kreatif dan linier dengan spirit Ramadhan, tambahnya.  

Temu Konsultasi Pengelola Media Siaran Keagamaan di Bulan Ramadhan ini juga dihadiri Dirjen Bimas Islam Machasin, Sekretaris Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Kepala Pusat Informasi dan Huma Rudi Subiyantoro serta sejumlah pimpinan media televisi dari TVRI, MNC Group, Viva Group, EMTEK group, TV NU, dan TV MU.(p/ab)